PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Tuesday, August 4, 2015

The Scary Uncertainty

To walk through life is sometimes scary. That's why Maslow said that safety is the second basic thing that human need, right after food, clothes and place to hide from heat and rain.
That so overrated safety, can be accomplished by many ways. Easy or hard, it can be reached by humans effort. The problem is, most of the time, life can be scary because of its uncertainty. In this case, uncertainty will always lurks in every corner of our life.
Like a pile of infinite questions that always come up after one accomplishment, uncertainty rise whenever we stand on the cross road.
And because we afraid of that uncertainty, we tend to give in and reach the nearest option. We decide to switch our brain off and grope the things that can keep us standing either for weeks, months or even lifetime.
Well, decision cannot be undone because our life isn't a microsoft office software after all. We pick and we deal with, perhaps, the less frightening path. Most of the time we choose wrong, but who knows, maybe there will be a right in a left.
Scary or not, life can be more excited once uncertainty level is rise. Isn't it?

Sunday, July 5, 2015

When There is a World Within Your Head


Disney memang tidak pernah kehabisan ide dalam membuat kisah-kisah yang bisa dinikmati semua orang dari berbagai kalangan usia. Inside Out yang merupakan kerjasama Disney dengan Pixar merupakan satu lagi karya original yang dengan megah mampu menghibur penonton. 

[Spoiler Alert]

Inside Out berkisah tentang Riley, seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang pindah dari Minnesota ke San Fransisco karena pekerjaan ayahnya. Riley memiliki lima emosi yang mengontrol setiap tindakannya di bagian otak yang disebut Headquarter atau dengan kata lain, markas. Mereka adalah Joy, Sadness, Fear, Disgust dan Anger. Dengan Joy yang memimpin, kelima emosi ini berusaha membantu Riley menyesuaikan diri dengan San Fransisco ketika kepindahan tersebut ternyata membawa dampak yang buruk bagi kehidupan Riley. Semua bertambah buruk ketika Joy dan Sadness terlempar keluar dari markas bersama lima memori inti kehidupan Riley. Hal ini membuat kota-kota yang adalah perlambangan kepribadian Riley satu-persatu mulai runtuh. Disgust, Anger dan Fear yang berada di markas berusaha bersikap 'kasual' dan semakin memperburuk keadaan ketika hubungan Riley dengan orangtuanya semakin berjarak. Joy dan Sadness dengan bantuan tokoh-tokoh di dalam pikiran Riley berusaha mengembalikan memori ini ke markas besar dan menemukan pada akhirnya bahwa bertumbuh berarti membuang banyak hal dan mendapatkan hal-hal baru.

Film berdurasi 94 menit ini menyajikan kisah yang sama sekali baru bagi penonton manapun. Dunia kecil di dalam pikiran Riley dieksplor dengan begitu memukau sehingga mampu tetap menghibur meskipun memasukan banyak sekali detail teknis tentang emosi dan bagaimana pikiran bekerja. Ranah kepribadian manusia yang diceritakan disini memang tidak dibuat sembarangan melainkan melalui diskusi ketat dengan ahli psikologis dan neurologis. Ini membuat informasi yang diletakan disini tentunya berkualitas bagi siapapun yang menonton (terutama orangtua yang anaknya akan memasuki masa remaja). Penggambaran dunia di dalam pikiran Riley yang penuh warna dan imajinasi membuat penonton tidak berkedip sedikitpun. Animasi disney dan pixar yang memang selalu memukau membuat film ini semakin wajib ditonton. Sebuah perpaduan yang indah dari konsep original dan eksekusi profesional.