PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Sunday, April 21, 2013

Catatan Tunda


Sedikit tulisan di pergantian tahun kemarin yang tidak sempat diposting mengingat sedang dalam JEDA ngeblog ....
take your time!


Pukul 00.00 01/01/2013

No party, no girl to kiss
Menikmati kembang api di rumah, tak ada pesta maupun kesenangan buatan.
Bukan berarti sukacita tahun baru tidak bisa kurasakan. Tahun baru, konsep yang entah mengapa selalu memberikan sentuhan ‘magis’ bagi banyak sekali orang. Keindahan rasa syukur melewati 12 bulan dan akan menghadapi dua belas bulan berikutnya adalah pemikiran yang akan menimbulkan perasaan bahagia bagi siapapun.
Detik tahun baru seharusnya adalah saat dimana kita berhenti,  berhenti sejenak untuk merenung.
Apa yang telah dilewati ?
Apa yang dicapai ?
Kegagalan dan kesuksesan kita.
Bersyukur untuk semua itu. Bersyukur untuk untuk teman dan kekasih, untuk keluarga, untuk masa sakit dan sehat, kesusahan dan kebahagiaan . Untuk pelajaran-pelajaran, untuk yang datang dan yang telah pergi. Untuk setiap waktu dan kesempatan.

(Auld Lang Syne oleh Lea Michele mengalun di latar belakang)
We’ll take a cup of kindness yet,
For auld lang syne,... J

Cheers !
Untuk teman lama 2012 yang telah pergi,
Dan untuk teman baru 2013 yang baru saja tiba...
Have a great new year fellaz !

XoXo
Giovanno Septwenvi Regrasio Marwildo Pattiasina

Bolehkan kita berharap, bulan keempat sedang berlari, mari melalukan yang terbaik untuk sisa tahun ini... semangat positif..!!

Catatan Tunda


Sedikit tulisan di pergantian tahun kemarin yang tidak sempat diposting mengingat sedang dalam JEDA ngeblog ....
take your time!


Pukul 00.00 01/01/2013

No party, no girl to kiss
Menikmati kembang api di rumah, tak ada pesta maupun kesenangan buatan.
Bukan berarti sukacita tahun baru tidak bisa kurasakan. Tahun baru, konsep yang entah mengapa selalu memberikan sentuhan ‘magis’ bagi banyak sekali orang. Keindahan rasa syukur melewati 12 bulan dan akan menghadapi dua belas bulan berikutnya adalah pemikiran yang akan menimbulkan perasaan bahagia bagi siapapun.
Detik tahun baru seharusnya adalah saat dimana kita berhenti,  berhenti sejenak untuk merenung.
Apa yang telah dilewati ?
Apa yang dicapai ?
Kegagalan dan kesuksesan kita.
Bersyukur untuk semua itu. Bersyukur untuk untuk teman dan kekasih, untuk keluarga, untuk masa sakit dan sehat, kesusahan dan kebahagiaan . Untuk pelajaran-pelajaran, untuk yang datang dan yang telah pergi. Untuk setiap waktu dan kesempatan.

(Auld Lang Syne oleh Lea Michele mengalun di latar belakang)
We’ll take a cup of kindness yet,
For auld lang syne,... J

Cheers !
Untuk teman lama 2012 yang telah pergi,
Dan untuk teman baru 2013 yang baru saja tiba...
Have a great new year fellaz !

XoXo
Giovanno Septwenvi Regrasio Marwildo Pattiasina

Bolehkan kita berharap, bulan keempat sedang berlari, mari melalukan yang terbaik untuk sisa tahun ini... semangat positif..!!

Five Month Later

Sudah sangat lama sejak terakhir kali menulis disini.
Lima bulan yang lalu, pergumulan demi pergumulan bergumul untuk digumuli.
Sekarang pun demikian. Tetap merajut hari di atas titian.

People come and go in our heart, sometimes they stay for a while, sometimes they leave a trace...

Masalah hati masih jadi pembahasan diantara kalangan terdekat.
Harus menghindarkah?
mengharapkah? 
pergikah?
Boros tanda tanya adalah indikasi setiap kali hati mulai berorasi.
Pencerahan dan jawaban hanya seperti penghilang rasa sakit,
Musim hujan pasti berakhir dan tanah kelak kembali kering.
Dimanakah ujung jalan yang masih bersembunyi berada?
Apakah dia berhias warna ataukah hitam-putih dan termanggu? 

Lalu matahari muncul dari balik awan. Kenapa terus bertanya jika jawaban masih disisipkan di saku sang waktu? bahkan kalimat tanya inipun terdengar tidak berguna. Dia atau dia atau dia,  permainan dadu yang masih terus bergulir menyusuri jalan setapak, jika belum berhenti takan terlihat angka yang keluar.
Menunggu. Berdoa. Berharap. dan Mempersiapkan.
Waktu yang masih menari mengeliling alam semesta hanya ingin memastikan kita menjadi penonton pentasnya yang setia. 
Kita menunggu lagi, dan lima bulan yang lalu, hanyalah tanda koma yang terlewat panjang, sekarang kereta api bergerak lagi. Jika tidak ada bom di dalam kereta, kita akan selamat sampai tujuan. Sampai bertemu !

Cinta ? benarkah ?

Egoisme. SUATU konsep yang kadang dicampuradukan di dalam cinta tanpa disadari oleh mereka yang memiliki hati. Mencintai kadang didasarkan pada pertimbangan timbal balik dan keadilan. Rasa, sebagaimana adanya, seringkali mempengaruhi pertimbangan. Kita mencinta untuk dicintai.

Ketika jalan terlah berujung dimana dua insan tak bisa bersatu, akankah hati masih merasa?
Jika jalan yang demikian bukan yang dilalui maka sakit hati hampir pasti dipastikan akan menjenguk hati-hati para pencinta ini.

Dimanakah cinta berdiri jika rasa selalu mengadopsi pengertian ini?

Sebagai manusia yang telah menemui berbagai jenis cinta, yang bisa diucapkan hanyalah bahwa cinta yang SESUNGGUHNYA adalah cinta yang menginginkan yang terbaik bagi yang dicinta. Jika setiap kita bukanlah yang terbaik untuk dia, mengapa kita perlu munafik dan mengatakan bahwa kita adalah yang terbaik untuknya....?