Tak ada manusia yang sempurna. Mungkin itu adalah kalimat paling umum dan paling tidak rumit yang bisa menggambarkan keterbatasan umat manusia secara keseluruhan.
Kesalahan demi kesalahan mungkin adalah hal manusiawi yang terjadi setiap hari dalam kehidupan kita.
Saat seseorang melakukan kesalahan, ia cenderung akan melakukan hal itu lagi apabila ia tidak mengerti bahwa ia telah merugikan orang lain melalui perbuatannya itu.
Dalam hubungannya dalam komunitas, kita sepatutnya mau menjadi orang yang terbuka dan berlapang dada menerima kritik (yang membangun tentunya) karena saat kita berlaku salah, tentunya orang-orang di dalam komunitas kitalah yang pertama kali melihat hal itu.
Hari ini saya belajar bahwa ketika kita memiliki komunitas, kita akan selalu diingatkan akan kesalahan-kesalahan kita. Tentunya hal itu harus diimbangi dengan sikap terbuka agar kita tidak picik dalam mennghadapi kritik yang datang, tetapi mempergunakan hal itu sebagai tolak ukur dan pertimbangan kita untuk MENGUBAH DIRI menjadi lebih baik lagi.
Saat berada di dalam komunitas, kita juga harus membantu orang lain dalam memperbaiki diri mereka. Mungkin kita tidak bisa terlalu frontal dalam menghardik seseorang akan kesalahannya, tetapi cara yang halus sebaiknya digunakan agar saran dan kritik yang kita gunakan lebih diterima oleh orang lain.
Thats all for tonight, thanks for my communities, Talkactive Stromatolite, and all people who did criticize my mistake..
Thats make me learn a lot of things...
Lets be better together !!
^_^
PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....
Friday, September 30, 2011
Thursday, September 29, 2011
Wednesday, September 28, 2011
Love is a Great Motivation
Pernakah kamu ingin berubah untuk sesuatu yang kamu sukai?
Misalnya saja menguruskan bada agar muat terhadap sebuah baju yang kau lihat di toko, atau memutihkan kulit agar cocok menggunakan pakaian dengan warna tertentu. Banyak orang cenderung melakukan hal seperti itu ketika diperhadapkan dengan kenyataan bahwa berubah adalah cara agar ia dapat lebih dekat dengan sesuatu yang ia sukai.
Bahkan untuk dapat diterima oleh suatu kalangan tertentu, beberapa orang rela mengubah gaya rambut, pakaian, hingga gaya hidupnya seperti yang disajikan dalam beberapa drama remaja di Televisi. Hal itu tak terhindarkan dari sebuah acuan yang dipegang masyarakat sekarang tentang standar akan sesuatu hal.
Beberapa hal mungkin malah menjurus ke arah yang negatif seperti pakaian dan cara hidup ala geng motor yang harus diikuti siapapun yang ingin bergabung. Saya memang tidak mengatakan bahwa cara hidup mereka itu salah, hanya saja lebih banyak hal negatif dari cara hidup seperti itu ketimbang hal yang positif.
Cinta adalah bentuk lain dari rasa suka, saat mencintai seseorang, kita akan cenderung melakukan sesuatu pengorbanan untuk orang yang kita cintai. Hari ini saya melihat bahwa hal seperti itu memang ada dan nyata. Motivasi untuk melakukan yang terbaik bagi yang dicintai benar-benar ditunjukan oleh seseorang yang juga saya kagumi sebagai orang yang memiliki cara hidup yang baik. Ia mampu memberikan banyak hal dan tujuannya murni demi cinta. Jika ada yang bertanya apakah hal yang dia lakukan membawa dampak negatif atau tidak, saya akan menjawab tidak. Banyak sekali hal positif yang saya lihat dari pengorbanannya itu.
Meski begitu, bukan pengorbanan yang ingin saya tekankan di sini. Yang ingin saya katakan bahwa ketika kita memiliki cinta dan kasih dalam berbagai hal, kita akan mampu melakukannya, sesulit apapun hal itu.
Misalnya saja menguruskan bada agar muat terhadap sebuah baju yang kau lihat di toko, atau memutihkan kulit agar cocok menggunakan pakaian dengan warna tertentu. Banyak orang cenderung melakukan hal seperti itu ketika diperhadapkan dengan kenyataan bahwa berubah adalah cara agar ia dapat lebih dekat dengan sesuatu yang ia sukai.
Bahkan untuk dapat diterima oleh suatu kalangan tertentu, beberapa orang rela mengubah gaya rambut, pakaian, hingga gaya hidupnya seperti yang disajikan dalam beberapa drama remaja di Televisi. Hal itu tak terhindarkan dari sebuah acuan yang dipegang masyarakat sekarang tentang standar akan sesuatu hal.
Beberapa hal mungkin malah menjurus ke arah yang negatif seperti pakaian dan cara hidup ala geng motor yang harus diikuti siapapun yang ingin bergabung. Saya memang tidak mengatakan bahwa cara hidup mereka itu salah, hanya saja lebih banyak hal negatif dari cara hidup seperti itu ketimbang hal yang positif.
Cinta adalah bentuk lain dari rasa suka, saat mencintai seseorang, kita akan cenderung melakukan sesuatu pengorbanan untuk orang yang kita cintai. Hari ini saya melihat bahwa hal seperti itu memang ada dan nyata. Motivasi untuk melakukan yang terbaik bagi yang dicintai benar-benar ditunjukan oleh seseorang yang juga saya kagumi sebagai orang yang memiliki cara hidup yang baik. Ia mampu memberikan banyak hal dan tujuannya murni demi cinta. Jika ada yang bertanya apakah hal yang dia lakukan membawa dampak negatif atau tidak, saya akan menjawab tidak. Banyak sekali hal positif yang saya lihat dari pengorbanannya itu.
Meski begitu, bukan pengorbanan yang ingin saya tekankan di sini. Yang ingin saya katakan bahwa ketika kita memiliki cinta dan kasih dalam berbagai hal, kita akan mampu melakukannya, sesulit apapun hal itu.
Saturday, September 24, 2011
(To everyone who can't get away from something they hate most)
"Ballad of Despair"
Lost again and again
Can't see light at the end of the tunnel
My mind is just a song to make me feel conscious
My mind is just a song to make me feel conscious
The eyes cried in loneliness
While heart begging to let go
They are there and there again
What is right?
Seems hard to decide
Seems hard to decide
Looking up but rain won't stop
Are those cloud will never tired?
To made my feeling be bad and blue?
To made my feeling be bad and blue?
List growing longer and longer
Parade of comma
Continuing this madness
'Till I can't count or remember every turn that passed
Despair and another despair
If this will never end
Maybe I should just hold on
Hoping that I'll get used and be tough
And sing this ballad joyfully
Again and again.
Maybe I should just hold on
Hoping that I'll get used and be tough
And sing this ballad joyfully
Again and again.
Tuesday, September 20, 2011
Sunday, September 18, 2011
First Class Of Genetic Mutation. X-MEN !
Stunning as ever.
Itulah kata-kata yang sedikit banyak menggambarkan satu lagi bagian dari kisah para mutan yang bertahan dalam perbedaan mereka dengan manusia biasa.Kisah ini dimulai ketika Erik Lensherr kecil berada di berlin dan dia dipisahkan dari orangtuanya oleh tentara jerman yang bengis. Manifestasi kekuatan Magneto dipertunjukan ketika Erik membengkokan gerbang besi hingga harus dibuat tidak sadar oleh salah seorang tentara yang ada disana.
Beberapa tahun kemudian, Moira MacTaggert (Rose Byrne) yang adalah agen CIA, menyaksikan Hellfire Club yang berada di bawah pimpinan Sebastian Shaw (Kevin Bacon) mengancam salah satu Colonel angkatan darat Amerika untuk tujuan mereka. Shaw yang adalah Dr.Schmidt dari masa lalu Lensherr telah merekrut Emma Frost (January Jones), Riptide dan Azazel sebagai kaki tangannya.
Setelah menyaksikan bagaimana Emma berubah menjadi berlian murni dan Azazel berteleport, Moira pergi menemui Charles Xavier yang berada di Oxford karena tertarik dengan tesis tentang mutasi gen yang dipaparkan Charles. Raven yang telah diangkat menjadi saudara Charles pun bergabung dan keduanya bersama Moira, mencoba menemui Sebastian yang berada diatas pesiar. Sayangnya saat itu Erik Lensherr yang memiliki ambisi balas dendam muncul dan mencoba membunuh Sebastian. Usaha Erik gagal karena Emma Frost membaca pikiran dan melemparnya ke laut. Charles juga tidak bisa membaca pikiran Shaw karena telepati Emma melindunginya. Alhasil, Hellfire Club berhasil lolos dan Eric ditolong oleh Charles saat hampir tenggelam karena menahan kapal selam Hellfire Club dengan kekuatannya.
Setelah kejadian itu, Hank McCoy yang belum memiliki bulu (y) meminta Charles Xavier mencoba menggunakan Cerebro pertama yang didanai pemerintah Amerika Serikat. Dengan Cerebro, Xavier kemudian merekrut beberapa Mutan muda seperti Angel Salvadore (Zoe Kravitz), Alex Summers (Lucas Till), Sean Cassidy (Caleb Landry Jones) dan Armando Munoz (Edi Gathegi) untuk membantu mereka dalam menghadapi ancaman yang mungkin saja muncul dari Hellfire Club.
Plot X-Men : First Class dapat menjadi suatu titik pijak bagi trilogi pertama yang difilmkan sebelumnya. Hanya saja jika dipadukan dengan X-Men Origins : Wolverine, akan ditemukan sebuah kejanggalan yaitu bahwa usia Emma Frost terpaut dekat dengan Charles sementara pada ending X-Men Origins : Wolverine, diperlihatkan bahwa professor X yang paruh baya menolong para mutan yang salah satunya adalah Emma Frost remaja.
Selain itu ada bagian yang bagi penggemar X-Men puritan seperti saya terasa sangat janggal. Hal itu adalah bahwa Alex Summer/Havoc muncul jauh sebelum Charles Xavier mendirikan institutnya. Havoc seharusnya adalah adik kandung dari Cyclops a.k.a Scott Summer. Kejanggalan ini akan menurunkan sedikit dari nilai yang terkandung dalam film ini.
Secara keseluruhan, sajian aksi dan efek serta konflik yang muncul pada film ini patut diancungi jempol. Film ini telah memenuhi kriteria sebagai film superhero yang patut disaksikan bersama dengan film-film superhero lain yang juga dirilis di tahub 2011 seperti Captain America, Thor dan Green Lantern.
Dengan merujuk pada kata-kata sutradara Matthew Vaughn bahwa X-Men : First Class mirip dengan Batman Begins, maka sangat mungkin bahwa di tahun-tahun mendatang akan ada sequel lanjutan dari deretan panjang film X-Men. Saya sebagai penggemar X-Men tentu dengan senang hati akan menunggu kemunculan film-film tersebut.
^_^
Friday, September 16, 2011
Communities Story One : Joy To Be With Them !
Dua bulan yang lalu, ketika saya pertama kali menjadi anak kos di Siwalankerto, mungkin saya hanya bisa membaca, keluar kosan untuk berbelanja dan kembali lagi, browsing, social networking dan sebagainya...
Saya bukan siapa-siapa dan tidak mengenal siapa-siapa (atau mengetahui dimana alamat kos orang-orang yang saya kenal) di UK Petra.
Kemudian perkuliahan dimulai dengan berbagai briefing, tes, seminar dan blah, blah, blah..
Perlahan, saya mulai mengenal sesama mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komunikasi dan memiliki komunitas yang pertama yaitu seluruh angkatan saya yaitu angkatan 2011 (karena saya mengenal sebagian besar dari mereka :)
Kemudian komunitas saya yang lebih kecil adalah Kelompok P3KMABA yang kemudian menjadi kelompok tutorial selama semester pertama di UK Petra.
Komunitas yang lain dimana saya berada juga adalah kelas saya yang terdiri oleh mahasiswa baru dengan NRP diatas 60, meskipun kemudian kelas tersebut juga terbagi dalam beberapa kelas yang lebih kecil.
Awalnya mungkin rumit ketika kita bertemu dengan berbagai wajah baru dengan karakter yang beragam. Mulai dari yang mirip kita hingga yang seratus-delapan-puluh derajat berbeda dengan kita, tapi semuanya itu dapat kita lalui jika kita benar-benar memulai segala sesuatu dengan positif.
Tersenyum, membuka diri dan selalu mencoba memulai hal yang baik adalah cara saya agar dapat bisa memiliki banyak teman dan hal itu sama sekali tidak membawa kerugian bagi saya.
Kemudian komunitas saya yang lain adalah PPKM (Persekutuan Pemuda Kristen Maluku) yang menjadi wadah bagi kepemudaan kristen maluku untuk berkembang dalam banyak hal melalui interaksi dengan sesama warga maluku.
Selain itu CSLC atau disebut Class Of Servant Leader Community juga adalah tempat dimana saya berinteraksi dan belajar menjadi seorang pemimpin yang melayani, sesuai dengan nilai-nilai kristiani yang memag ditanamkan dalam berbagai pembelajaran di UK Petra.
Di dalam komunitas-komunitas tersebut, baik yang secara tersusun maupun tidak, saya menemukan passion saya yaitu berbagi dengan orang lain dan juga belajar banyak hal.
Dalam komunitas, hal-hal yang terkecil sekalipun dapat dimanfaatkan sebagai pelajaran dan itu akan melatih diri kita untuk menjadi lebih baik lagi.
Seperti yang pernah saya katakan dalam postingan saya beberapa waktu yang lalu :
Besi menajamkan besi, seperti halnya orang menajamkan orang.
Hal itu benar-benar terjadi pada diri saya dan saya tak akan begitu banyak belajar dalam dua bulan ini apabila saya tidak memiliki komunitas-komunitas tersebut. Saya belajar dari orang-orang yang berinteraksi dengan saya dan disana saya meras hidup dan penuh.
Satu hal yang saya tekankan, jangan pernah berharap banyak dari komunitasmu jika kau sendiri tak pernah memberi sesuatu kepada mereka. Berikanlah apa yang kau miliki dengan tulus hati maka kau akan menemukan banyak hal yang mungkin jauh lebih dari pemikiranmu.
Thanks for read !
God Bless You...
Saya bukan siapa-siapa dan tidak mengenal siapa-siapa (atau mengetahui dimana alamat kos orang-orang yang saya kenal) di UK Petra.
Kemudian perkuliahan dimulai dengan berbagai briefing, tes, seminar dan blah, blah, blah..
Perlahan, saya mulai mengenal sesama mahasiswa baru Fakultas Ilmu Komunikasi dan memiliki komunitas yang pertama yaitu seluruh angkatan saya yaitu angkatan 2011 (karena saya mengenal sebagian besar dari mereka :)
Kemudian komunitas saya yang lebih kecil adalah Kelompok P3KMABA yang kemudian menjadi kelompok tutorial selama semester pertama di UK Petra.
Komunitas yang lain dimana saya berada juga adalah kelas saya yang terdiri oleh mahasiswa baru dengan NRP diatas 60, meskipun kemudian kelas tersebut juga terbagi dalam beberapa kelas yang lebih kecil.
Awalnya mungkin rumit ketika kita bertemu dengan berbagai wajah baru dengan karakter yang beragam. Mulai dari yang mirip kita hingga yang seratus-delapan-puluh derajat berbeda dengan kita, tapi semuanya itu dapat kita lalui jika kita benar-benar memulai segala sesuatu dengan positif.
Tersenyum, membuka diri dan selalu mencoba memulai hal yang baik adalah cara saya agar dapat bisa memiliki banyak teman dan hal itu sama sekali tidak membawa kerugian bagi saya.
Kemudian komunitas saya yang lain adalah PPKM (Persekutuan Pemuda Kristen Maluku) yang menjadi wadah bagi kepemudaan kristen maluku untuk berkembang dalam banyak hal melalui interaksi dengan sesama warga maluku.
Selain itu CSLC atau disebut Class Of Servant Leader Community juga adalah tempat dimana saya berinteraksi dan belajar menjadi seorang pemimpin yang melayani, sesuai dengan nilai-nilai kristiani yang memag ditanamkan dalam berbagai pembelajaran di UK Petra.
Di dalam komunitas-komunitas tersebut, baik yang secara tersusun maupun tidak, saya menemukan passion saya yaitu berbagi dengan orang lain dan juga belajar banyak hal.
Dalam komunitas, hal-hal yang terkecil sekalipun dapat dimanfaatkan sebagai pelajaran dan itu akan melatih diri kita untuk menjadi lebih baik lagi.
Seperti yang pernah saya katakan dalam postingan saya beberapa waktu yang lalu :
Besi menajamkan besi, seperti halnya orang menajamkan orang.
Hal itu benar-benar terjadi pada diri saya dan saya tak akan begitu banyak belajar dalam dua bulan ini apabila saya tidak memiliki komunitas-komunitas tersebut. Saya belajar dari orang-orang yang berinteraksi dengan saya dan disana saya meras hidup dan penuh.
Satu hal yang saya tekankan, jangan pernah berharap banyak dari komunitasmu jika kau sendiri tak pernah memberi sesuatu kepada mereka. Berikanlah apa yang kau miliki dengan tulus hati maka kau akan menemukan banyak hal yang mungkin jauh lebih dari pemikiranmu.
Thanks for read !
God Bless You...
Tuesday, September 13, 2011
(Sayangnya) tak ada Tip-X untuk masa lalu yang X.
Dan di tengah-tengah kesibukan sekali saya terpikir tentang MASA LALU..
apakah masa lalu itu buruk?
ya, jelas sekali.
apakah masa lalu itu melibatkan seseorang?
tentu saja, sangat spesifik terhadap satu orang.
apakah masa lalu itu masih terngiang?
tentu saja, kalau gak, kalian gak akan duduk di depan layar saat ini dan membaca tulisan saya.
well then,
masa lalu memang kebanyakan 'merujuk' pada kesalahan-kesalahan kita yang terjadi dengan atau tanpa disengaja di waktu lampau. bagi saya yang adalah Mahasiswa tahun pertama di Universitas Kristen Petra, tentu saja masa lalu merujuk pada waktu dimana saya kanak-kanak hingga saat saya menduduki bangku SMA.
"Tak ada kesalahan yang indah!"
Itu semboyan yang saya miliki secara tidak sadar dikarenakan sifat perfeksionis yang saya miliki.
Hanya saja, apakah kesalahan itu membuat kita belajar sesuatu?
Ya, tentu saja.
Meskipun kalimat dua baris diatas adalah cara saya untuk menenangkan diri saya sendiri sebelum meledak karena kesalahan pribadi yang saya buat, tetapi itu adalah kenyataannya. Kesalahan membantu kita belajar, kesalahan membantu kita mengetahui lebih banyak dan kesalahan menjadi patokan bagi kita untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.
Lalu, apakah kesalahan di masa lalu bisa dihapus seperti tulisan yang ditipex dengan mudahnya oleh orang yang melakukan kesalahan menulis?
Tidak.
Masa lalu adalah ireversibel, yang tak bisa dihapus,
tapi kita bisa menambahkan sesuatu disana.
Dan sesuatu itu sudah seharusnya adalah sesuatu yang baik, berguna dan positif.
Meskipun jujur saja, saya masih berusaha hingga detik ketika saya mempublish postingan ini, untuk menambahkan sesuatu ke dalam masa lalu saya yang agak menganggu saya.
Hanya saja saya merasa bahwa saya perlu membagi pemahaman ini ke orang lain agar sama-sama belajar dan sama-sama mengerti..
^^
apakah masa lalu itu buruk?
ya, jelas sekali.
apakah masa lalu itu melibatkan seseorang?
tentu saja, sangat spesifik terhadap satu orang.
apakah masa lalu itu masih terngiang?
tentu saja, kalau gak, kalian gak akan duduk di depan layar saat ini dan membaca tulisan saya.
well then,
masa lalu memang kebanyakan 'merujuk' pada kesalahan-kesalahan kita yang terjadi dengan atau tanpa disengaja di waktu lampau. bagi saya yang adalah Mahasiswa tahun pertama di Universitas Kristen Petra, tentu saja masa lalu merujuk pada waktu dimana saya kanak-kanak hingga saat saya menduduki bangku SMA.
"Tak ada kesalahan yang indah!"
Itu semboyan yang saya miliki secara tidak sadar dikarenakan sifat perfeksionis yang saya miliki.
Hanya saja, apakah kesalahan itu membuat kita belajar sesuatu?
Ya, tentu saja.
Meskipun kalimat dua baris diatas adalah cara saya untuk menenangkan diri saya sendiri sebelum meledak karena kesalahan pribadi yang saya buat, tetapi itu adalah kenyataannya. Kesalahan membantu kita belajar, kesalahan membantu kita mengetahui lebih banyak dan kesalahan menjadi patokan bagi kita untuk berbuat lebih baik di masa yang akan datang.
Lalu, apakah kesalahan di masa lalu bisa dihapus seperti tulisan yang ditipex dengan mudahnya oleh orang yang melakukan kesalahan menulis?
Tidak.
Masa lalu adalah ireversibel, yang tak bisa dihapus,
tapi kita bisa menambahkan sesuatu disana.
Dan sesuatu itu sudah seharusnya adalah sesuatu yang baik, berguna dan positif.
Meskipun jujur saja, saya masih berusaha hingga detik ketika saya mempublish postingan ini, untuk menambahkan sesuatu ke dalam masa lalu saya yang agak menganggu saya.
Hanya saja saya merasa bahwa saya perlu membagi pemahaman ini ke orang lain agar sama-sama belajar dan sama-sama mengerti..
^^
Bless The Broken Road
I set out on a narrow way many years ago
Hoping I would find true love along the broken road
But I got lost a time or two
Wiped my brow and kept pushing through
I couldn't see how every sign pointed straight to you
[Chorus:]
Every long lost dream led me to where you are
Others who broke my heart they were like Northern stars
Pointing me on my way into your loving arms
This much I know is true
That God blessed the broken road
That led me straight to you
I think about the years I spent just passing through
I'd like to have the time I lost and give it back to you
But you just smile and take my hand
You've been there you understand
It's all part of a grander plan that is coming true
[Chorus]
Now I'm just rolling home
Into my lover's arms
This much I know is true
That God blessed the broken road
That led me straight to you
That God blessed the broken road
That led me straight to you.
Quotes
Lone Wolf. Always On He's Own.
He Never Harm. But He Can't Fit. Just In the Right Place.
He Think Twice. But He Isn't That Wise.
Lone Wolf. Always On He's Own
Soul of Love. Soul of a Surfer.
Apa yang akan kau lakukan jika kau kehilangan sebelah tanganmu?
Mungkin itu pertanyaan yang ditanyakan kehidupan kepada gadis berusia tiga belas tahun yang bernama Bethany Hamilton (Annasophia Robb) yang tinggal bersama orang tua dan kedua kakak laki-lakinya di Kuai, Hawaii.
Bethany yang tinggal di pantai Kuai kemudian tumbuh sebagai gadis air bersama sahabatnya Alana Blanchard (Lorraine Nicholson). Kedua gadis ini disebut oleh ibu Bethany sebagai gadis yang menghabiskan waktu lebih banyak di air daripada di darat.
Suatu hari, ketika Bethany pergi berselancar bersama dengan Alana, ayah dan saudara laki-laki alana, ia diserang oleh seekor hiu yang mengakibatkan dia kehilangan lengan kirinya dan hanya tersisa beberapa inci lengan atas saja.
Pada awalnya, segala sesuatu yang dia lakukan tanpa tangan kirinya merupakan beban dalam hidupnya. Ia bahkan tak ingin lagi berselancar. Namun kemudian dia kemudian menemukan suatu hal yang bisa dia lakukan meskipun tanpa tangan kiri itu. Dia ikut dalam misi ke Thailand pasca tsunami 2004 dan disana dia membantu seorang anak kecil untuk tidak takut terhadap air dengan membawa papannya ke laut dan berselancar.
Meskipun kemudian, ketika Bethany mengikuti kompetisi selancar regional dia tidaklah memenangkan apapun tapi ketika diwawancarai dia mengatakan bahwa "Selancar bukanlah hal terpenting dalam hidup. Kasih sayang adalah yang paling penting. Aku sekarang memiliki kesempatan untuk memeluk banyak orang dengan satu tangan daripada saat aku memiliki dua tangan."
Perjuangan Bethany Hamilton adalah sebuah inspirasi bagi kit semua, bagaimana kita sadar bahwa dalam kekuarangan kita, dalam masalah kita dan dalam keadaan kita yang terpuruk, kita dapat menunjukan pada orang lain bahwa Tuhan mengasihi kita ^_^
Referensi :
http://everyschool.com/media/uploads/SoulSurfer_InterlincStudyGuide.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/Soul_Surfer_%28film%29
diakses, selasa 13 september 2011 - pukul 19.43
Wednesday, September 7, 2011
Thanks. To all love. That brought us to live.
Love of Siam (2007). Sebuah film produksi negeri seribu pagoda, berkisah tentang cinta sesama jenis antara sahabat semasa kecil Tong (Mario Maurer) dan Mew (Witwisit Hiranyawongkul) yang memang menuai banyak kontroversi sehubungan dengan plot yang diusung film tersebut.
Padahal, saat menyaksikan Love of Siam, anda bukan hanya akan melihat kisah cinta diantara Mew dan Tong yang sering dianggap sebagai esensi inti film ini, namun anda akan melihat berbagai cinta yang hidup serta tumbuh diantara tokoh-tokoh yang rumit dan unik.
Tema cinta sesama jenis yang ada dalam film ini pun sebenarnya tidak seperti film-film serupa yang kebanyakan memberi konotasi negatif dengah dibumbui sex bebas dan sebagainya. Film Love of Siam memberi pesan yang baik bagi anak muda zaman sekarang yaitu bahwa dalam mencintai, bukan berarti kita tidak berpikir dengan akal sehat dan justru melupakan siapa sebenarnya jati diri kita.
Cinta yang ditunjukan di film ini pun beragam mulai dari Storge, Filia dan Eros, semuanya disajikan dalam 150 menit yang penuh dengan dinamisme karakter yang beragam.
Film yang digarap di oleh sutradara Chookiat Sakveerakul ini menuai kritik positif dari berbagai pihak serta mampu meraih banyak penghargaan di kancah perfilman Thailand dan di beberapa negara Asia lainnya.
Penghargaan tersebut adalah :
Starpics Awards
- Gambar Terbaik
- Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Aktor Terbaik (Mario Maurer)
- Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)
- Aktor Pendukung Terbaik (Songsit Rungnopakunsri)
- Skenario Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Sinematografi Terbaik (Chitti Urnorakankij)
- Penilaian Asli Terbaik (Kitti Kuremanee)
- Film Populer.
- Gambar Terbaik
- Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)
- Gambar Terbaik
- Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Aktris Pendukung Terbaik (Chermarn Boonyasak)
- Gambar Terbaik
- Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)
- Aktris Pendukung Terbaik (Chermarn Boonyasak)
- Skenario Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Penilaian Asi Terbaik (Kitti Kuremanee)
- Gambar Terbaik
- Sutradara Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Aktris Terbaik (Sinjai Plengpanich)
- Aktris Pendukung Terbaik (Chermarn Boonyasak)
- Skenario Terbaik (Chookiat Sakveerakul)
- Lagu Asli Terbaik
- Audience Award
Beberapa lagu original yang diciptakan untuk mempermanis film ini pun menjadi salah satu daya tarik bukan hanya untuk warga Thailand tetapi bagi setiap orang yang menyenangi lagu bertemakan cinta.
Overall, Love of Siam, yang bertema persahabatan, kasih sayang, pengorbanan dan kesetiaan adalah film yang layak dijadikan tontonan bagi siapa saja yang ingin menyaksikan cinta sejati.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/The_Love_of_Siam
diakses 7 september 2011, pukul 21:32 WIB
Friday, September 2, 2011
Today's Wisdom
Never say something that your heart doesn't feel right,
Because you'll suffer in the deepest regret
Subscribe to:
Posts (Atom)