PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Sunday, April 15, 2012

Titanic - 100 years in memories

Titanic dalam pelayaran perdananya
15 April 2012 merupakan hari peringatan ke-100 tahun tenggelamnya kapal Titanic dalam pelayaran perdananya dari Eropa ke Amerika.
Kisah nyata yang telah banyak diadaptasi dalam berbagai media seperti buku dan film ini tampaknya tidak akan pernah menjadi sesuatu yang membosankan untuk dibahas. Salah satu penyebabnya mungkin karena film garapan James Cameron yang dirilis pada tahun 1997, yang mengetengahkan kisah cinta fiksional antara penumpang kelas 1 Rose Dewit-Bukater (Kate Winslet) dan penumpang kelas 3 Jack Dawson (Leonardo de Caprio).
Sejak penemuan bangkai kapal Titanic yang terbelah dua di Atlantik beberapa dekade lalu, pembahasan mengenai kisah kapal naas ini menjadi bagian dari kultur modern. Berbagai ekspedisi untuk mengungkap peristiwa 100 tahun yang lalu itu sudah seringkali dilakukan dan bahkan saking seringnya hal itu dikatakan oleh beberapa pakar sejarah, telah merusak bangkai kapal Titanic.

Penjelajahan ke kedalaman Atlantik
Dari sekian banyak ekspedisi menuju bangkai kapal Titanic untuk mendapatkan gambaran utuh kapal tersebut, yang paling saya sukai adalah ekspedisi di tahun 2005 yang dilakukan oleh James Cameron bersama beberapa ahli di bidang arkeologi, mikrobiologi dan sejarah.
Dengan menggunakan kapal selam dan dua buah kamera dengan pengendali jarak jauh, James Cameron, yang sebelumnya telah sukses mengusung kisah cinta Jack dan Rose di Box Office, menyelidiki lebih jauh tentang Titanic dan menemukan banyak hal yang menarik.
Dalam ekspedisi tujuh tahun yang lalu itu, James dan rekan-rekannya menemukan bahwa tiang kapal yang pada tahun 2001 masih tegak, telah melengkung dan hal itu dikatakan merupakan suatu kejadian natural terkait pembusukan mikrobiologi dan tekanan air yang begitu kuat.
Selain itu, mereka juga menemukan beberapa detail-detail Titanic yang selamat seperti jendela mosaik yang dikhususkan untuk ruangan seharga 10.000 dollar Amerika (dengan kurs sekarang tentunya). Piring-piring makan yang ditemukan dalam ekspedisi tersebut juga menakjubkan. Keadaan piring yang begitu sempurna dalam lemari di pantry memberi isyarat seakan-seakan piring tersebut tidak tenggelam bersama kapal, tetapi ditata di sana setelah kapal naas itu tenggelam.
Penemuan yang dianggap James dan rekan-rekannya sangat menarik adalah ruangan spa ala Timur Tengah yang terletak di dek bagian bawah. Ruangan tersebut menyimpan banyak hal yang tidak berubah dan membuat semua kru ekspedisi takjub sebab kaca yang ada di ruangan itu tidak pecah bersamaan dengan benturan kapal Titanic dengan lantai samudera.

Titanic 3D
Poster Titanic 3D
James Cameron mungkin memiliki takdir yang terikat dengan Titanic. Film yang ia garap 15 tahun silam, sekali lagi dirilis dalam format 3D untuk bioskop-bioskop di seluruh dunia menjelang peringatan hari tenggelamnya kapal Titanic.
Film berdurasi 197 menit ini, seperti biasa, mengundang banyak sekali penonton. Kehebohan ini dimulai sejak 4 April lalu dan bertahan hingga satu hari sebelum hari peringatan tenggelamnya Titanic. Dengan sangat terus terang, kisah cinta antara Jack dan Rose memang sudah menjadi sesuatu yang hidup di masyarakat global. Merilis ulang Titanic dengan format 3D adalah tambang emas yang luar biasa bagi produser dan semua kru yang ada di dalamnya.
Saya sempat menyaksikan Titanic 3D dan sekali lagi meluapkan pujian saya terhadap film tersebut. Nearer My God to Thee yang dimainkan oleh para musisi di atas kapal Titanic nampaknya menjadi satu lagi ikon film tersebut. Banyak sekali penonton bioskop yang mulai terisak ketika adegan tersebut menyayat-nyayat hati itu muncul di layar 3D. Saya hanya bisa berdehem, dan berkata "okehh" sambil menatap lurus kedepan (aslinya juga terharu kok).
Kualitas gambar yang luar biasa, kisah yang indah, latar belakang peristiwa nyata dan tak lupa, musik yang menggugah dari Celine Dion dengan My Heart Will Go On, membuat Titanic sekali lagi menjadi sebuah film yang sukses dan dapat dikatakan "memiliki segala hal dalam porsi yang sedikit namun pas,".

After all, banyak sekali nyawa yang melayang ketika tragedi itu terjadi. Semua hanyalah kesalahan manusia dan tugas kita sekarang adalah belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama...

May Rest In Peace, Everyone Who Perished In Titanic Tragedy... Amen...
Gambaran ketika Titanic mulai tenggelam ke dasar laut

No comments:

Post a Comment