PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Saturday, April 14, 2012

Komunikasi berorientasi Komunikan - Melihat. Mengolah. dan Mengintepretasi

Bicara tentang komunikasi, banyak sekali hal yang bisa saya bahas sebagai seorang mahasiswa ilmu komunikasi.
Yang ingin saya soroti kali ini adalah bagaimana komunikasi berorientasi pada komunikan (orang yang menerima pesan; berbeda dengan komunikator yang mengirim pesan) dan setiap makna komunikasi bergantung dari pemahaman pribadi dari seorang komunikan tersebut.
Sebagai seorang yang mempelajari banyak sekali hal-hal dalam komunikasi, saya secara tidak sadar mengembangkan kemampuan saya untuk membaca/menganalisis orang lain secara keseluruhan dari saat pertama berinteraksi. Bagi saya kemampuan seperti itu cukup berguna namun juga membuat saya menjadi terlalu banyak berpikir.
Misalnya saja baru-baru ini saya bertemu dengan orang yang sebelum ini pencitraan dirinya bisa saja disebut perfect di pemahaman saya. Dalam banyak sekali aspek, orang ini bisa disebut demikian. Tetapi yang saya baca ketika pertama kali bertemu dengan orang tersebut secara langsung adalah bahwa dibalik semua kesempurnaan yang dicitrakan orang lain kepada saya, ada ratusan cacat yang entah tidak dilihat orang lain atau tidak digubris oleh orang lain.
Dengan kemampuan saya sebagai orang komunikasi, Intepretasi saya terkait orang itu adalah sesuatu yang membuat saya menyadari bahwa manusia memang memiliki kemampuan mengembangkan diri ke tahap dimana dia dapat memahami orang secara keseluruhan dari fakta-fakta yang acak. Biar bagaimanapun, komunikasi akan berorientasi komunikan, sudah seharusnya pesan dalam bentuk apapun, disampaikan agar komunikan dapat mengintepretasikannya sesuai dengan apa yang diinginkan komunikator. Bukannya menjadi kurang lengkap karena ketiadaan atribusi tertentu....

Satu kalimat terakhir :
be wise if you look into things, it can be right or wrong, depends on your point of view... ^_^

No comments:

Post a Comment