Anda pernah mendengar black hole? Ia merupakan sebuah celah gelap di ruang angkasa yang menghisap seluruh benda yang ada di sekelilingnya dan melemparnya ke ruang ketiadaan. Kini sejumlah ilmuwan menyebutkan bahwa pernah ada bukti akan adanya lawan dari black hole.
Kebalikan dari black hole, white hole atau lubang putih tidak menghisap benda di sekeliling namun memuntahkan material yang berasal dari tempat antah berantah ke alam semesta kita.
Alam semesta kita sendiri merupakan tempat yang aneh, dan lubang hitam merupakan salah satu hal yang paling aneh yang hadir di dalamnya. Namun secara matematik, lubang hitam harusnya bisa dibalikkan, artinya, ada sesuatu yang memuntahkan material, tidak menghisapnya.
Dikutip dari Dvice, 27 Mei 2011, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi.
Perilaku lubang putih seperti ini sangat sulit untuk diamati. Namun peneliti yakin bahwa mereka telah menemukan salah satu di antaranya.
Pada tahun 2005 lalu, sebuah tembakan sinar gamma berhasil terekam namun ia tidak hadir bersama dengan supernova yang umumnya memicu hadirnya lontaran sinar gamma tersebut. Ada kemungkinan, ia hadir akibat runtuhnya sebuah lubang putih.
Yang menarik seputar lubang putih adalah pembentukan material mereka serupa dengan apa yang disebut Big Bang, atau yang disebut-sebut merupakan fenomena terbentuknya seluruh alam semesta. Ini membuat white hole disebut juga sebagal ‘Small Bangs’.
White hole tidak memiliki koordinat ruang dan waktu yang pasti dan tidak bisa dideteksi sama sekali. Mereka bisa secara mendadak muncul kapan saja, di mana saja dan melakukan aktivitas mereka sebelum kembali menghilang.
Sejauh ini, keberadaan white hole memang masih bersifat dugaan. Akan tetapi, black hole juga hanya merupakan dugaan sampai keberadaannya benar-benar diketahui pada beberapa dekade terakhir. Dan seperti yang diucapkan oleh fisikawan Murray Gell-Mann, apapun yang tidak dilarang adalah wajib. Artinya, setidaknya dari sudut pandang mekanikal kuantum, lubang putih pasti ada di salah satu sudut alam semesta.
Diakses dari VIVAnews 28 Juni 2011, 18 : 22 WITA :: http://teknologi.vivanews.com/news/read/223216-white-hole-kemungkinan-hadir-di-alam-semesta
PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....
Tuesday, June 28, 2011
Wednesday, June 15, 2011
The Doctor
Pasien sedang menuggu dengan gelisah di ruang tunggu seorang dokter specialis yang terkenal.
Saat akhirnya masuk ke dalam ruangan pemeriksaan sang dokter bertanya.
Dokter : Apakah anda sudah pergi ke dokter lain sebelum datang ke saya?
Pasien : Ya sudah, saya datang ke dokter umum di sebelah rumah saya.
Dokter : Haah, jangan datang ke dokter umum,buang-buang waktu saja! saran-saran dari mereka pasti tidak berguna.
Pasien : Tapi dokter itu menyarankan saya untuk menemui bapak.
Dokter : #@^%*($)
Saat akhirnya masuk ke dalam ruangan pemeriksaan sang dokter bertanya.
Dokter : Apakah anda sudah pergi ke dokter lain sebelum datang ke saya?
Pasien : Ya sudah, saya datang ke dokter umum di sebelah rumah saya.
Dokter : Haah, jangan datang ke dokter umum,buang-buang waktu saja! saran-saran dari mereka pasti tidak berguna.
Pasien : Tapi dokter itu menyarankan saya untuk menemui bapak.
Dokter : #@^%*($)
Today's Wisdom
FACTS ARE STUBBORN THING ;
YOU CAN'T EVER CHANGE IT,
EVEN YOU TRY WITH EVERY WAY YOU WILL
David Charvet - Teach Me How To Love
I don't wanna slip
I don't wanna trip
Fallin' in love again
'Cause that's the way it's always been
I wanna get it right
It's the time of my life
Pickin' up the pieces
That I know I left behind
I can feel it coming back again
Gotta give it one more try
Givin' up is not my style, no
The more I learn, the less I know
About this thing called love
The more I touch, the less I feel
It's hard to know what's real
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
I don't wanna drift
From the touch of your lips
Feelings that I can't deny
When I look into your eyes
What am I to do
When I'm talking to you
Words are getting kinda hard
'Cause they're coming from my heart
I can feel it coming back again
Gotta give it one more try
Giving up is not my style, no
The more I learn, the less I know
About this thing called love
The more I touch, the less I feel
It's hard to know what's real
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
Not giving up tonight
Not giving up, made up my mind
I'm not giving up
Not giving up tonight
Not giving up, made up my mind
I get lost sometimes
Not giving up tonight
Not giving up, made up my mind
Gotta give it one more try
Givin' up is not my style, no
I can feel it
I can feel it coming back again
I can feel it
I can feel it coming back again
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
The more I learn, the less I know
About this thing called love
The more I touch, the less I feel
It's hard to know what's real
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
I can feel it
I can feel it coming back again
I can feel it
I can feel it coming back again
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
How to love
How to love
Can you hear me
Oh, how to love
Mmm, how to love
Can you hear me
How to love
I don't wanna trip
Fallin' in love again
'Cause that's the way it's always been
I wanna get it right
It's the time of my life
That I know I left behind
I can feel it coming back again
Gotta give it one more try
Givin' up is not my style, no
The more I learn, the less I know
About this thing called love
The more I touch, the less I feel
It's hard to know what's real
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
I don't wanna drift
From the touch of your lips
Feelings that I can't deny
When I look into your eyes
What am I to do
When I'm talking to you
Words are getting kinda hard
'Cause they're coming from my heart
I can feel it coming back again
Gotta give it one more try
Giving up is not my style, no
The more I learn, the less I know
About this thing called love
The more I touch, the less I feel
It's hard to know what's real
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
Not giving up tonight
Not giving up, made up my mind
I'm not giving up
Not giving up tonight
Not giving up, made up my mind
I get lost sometimes
Not giving up tonight
Not giving up, made up my mind
Gotta give it one more try
Givin' up is not my style, no
I can feel it
I can feel it coming back again
I can feel it
I can feel it coming back again
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
The more I learn, the less I know
About this thing called love
The more I touch, the less I feel
It's hard to know what's real
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
I can feel it
I can feel it coming back again
I can feel it
I can feel it coming back again
I'm looking up
And every time I'm blinded by the sun
Can you teach me how to love
How to love
How to love
Can you hear me
Oh, how to love
Mmm, how to love
Can you hear me
How to love
Always Forgiving, But Never Forget
Bagi setiap orang, melakukan kesalahan adalah sama manusiawinya dengan bernapas dan berpikir.
Setiap kali seseorang melakukan kesalahan, adalah suatu dorongan nurani yang murni jika kemudian orang tersebut beritikad untuk meminta maaf dan melakukan sesuatu untuk membuat kesalahannya terlupakan.
Adalah suatu kesalahan apabila sesorang tidak memberi maaf kepada si peminta maaf, karena sebagai manusia, Tuhan menciptakan kita untuk memaafkan satu dengan yang lain.
Namun, setelah itu, kita perlu belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut dan bukannya menghapus setiap momen itu dari ingatan.
Sungguh naif apabila di kemudian hari, kita kembali dilukai dengan pisau yang sama oleh orang yang sama dan dengan cara yang juga sama.
Dengan tidak mengurangi ketulusan dalam memaafkan, kita perlu membentuk suatu logika yang baik untuk mengenali kesalahan orang lain yang ditujukan pada kita, baik itu sengaja maupun tidak sengaja.
Setelah mengenali, selanjutnya adalah sikap waspada dan kebijaksanaan dalam melakukan pilihan. Apabila kita mempertimbangkan bahwa kesalahan orang lain akan terulang, mungkin kita perlu menjaga jarak agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Di sisi lain, kita tidak perlu berhenti berkomunikasi dengan orang itu apabila masih ada sesuatu yang bisa dipertahankan, dan tidak ada kemungkinan kesalahan itu terulang di kemudian hari.
Kebijaksanaan itu kemudian harus kita perkukuh dengan paradigma bahwa penyesalan adalah hal yang tak berguna. Dengan begitu kita tidak menganggap bahwa saat seseorang melakukan kesalahan, itu memiliki dua sisi yang mana salah satu sisinya adalah untuk mengajari kita akan hal-hal tertentu yang sudah sepatutnya kita mengerti.
Memiliki pengertian itu dalam kehidupan, akan membantu kita akan mampu melewati situasi yang sulit dengan hati yang tetap teguh.
Harquebus !!
HARQUEBUS, atau dapat dieja Arquebus maupun Hackbut adalah salah satu jenis senjata laras panjang yang ditembakan dengan ditaruh di bahu.Harquebus ditemukan di Spanyol pada pertengahan abad ke - 15.
Untuk menembakan senjata ini, terkadang penggunanya harus menambahkan taing penyangga sebagai akibat dari bobot senjata ini yang dibilang tidak biasa. Nama Harquebus sendiri berasal dari bahasa jerman yakni "senjata yang berpengait".
Jangkauan efektif dari tembakan senjata ini kurang dari 620 kaki atau sekitar 200 meter. Pada pertengahan abad keenam belas, Harquebus digantikan oleh senjata laras panjang yang lebih mutakhir yang tentu saja lebih ringan sehingga sangat memudahkan dalam pertempuran.
Piranga olivacea (Scarlet Tanager)
By Tanya Dewey
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Aves
Order: Passeriformes
Family: Genera Incertae Sedis (12:69)
Genus: Piranga
Species: Piranga olivacea
Geographic Range
Scarlet tanagers breed in eastern North America and winter in northern and western South America, from Panama in the north as far south as Bolivia. The breeding range is from southern Canada as far west as Manitoba and east to the Maritime provinces and south through the western Carolinas, northern Georgia, Alabama, and Mississippi, and much of Arkansas. The breeding range corresponds with the extent of the eastern deciduous forest biome.
Habitat
Elevation
1525 m (high)
(5002 ft)
1525 m (high)
(5002 ft)
Scarlet tanagers are found mainly in mature deciduous forests or mixed deciduous forests with hemlock (Tsuga) and pine (Pinus). They can also be found in younger deciduous forests and sometimes in heavily wooded suburban areas. In the Smoky Mountains they are found from 425 to 1525 meters of elevation, in other mountainous parts of their range they are found at all elevations in suitable habitat. Habitat use in their winter range in South America is poorly known, but they are generally found in mid-elevation evergreen forests, from 100 and 1,300 meters on the eastern slope of the Andes. (Mowbray, 1999)
Physical Description
Mass
23.50 to 38 g
(0.83 to 1.34 oz)
23.50 to 38 g
(0.83 to 1.34 oz)
Length
16 to 17 cm
(6.3 to 6.69 in)
16 to 17 cm
(6.3 to 6.69 in)
Wingspan
25 to 29 cm
(9.84 to 11.42 in)
25 to 29 cm
(9.84 to 11.42 in)
Scarlet tanagers are 16 to 17 cm long with a wingspan of 25 to 29 cm. They weigh from 23.5 to 33 grams during the breeding season and from 32 to 38 grams during migration. Mature males in breeding season are bright red with black wings and tails, in the winter they resemble females except for their black wings and tail. Females and immature birds are dull, olive green above and straw-yellow below with dark wings and tail. (Mowbray, 1999)
Females, immature individuals, and males in winter plumage are sometimes confused with female and immature summer tanagers (Piranga rubra) or western tanagers (Piranga ludoviciana), with which they sometimes co-occur. Some details of plumage color help to distinguish these species, as do their distinctive calls. Scarlet tanagers use a hoarse "chip-churr" call, while western tanagers use a soft "pri-tic" call and summer tanagers use a staccato "pit-i-tuck" call. (Mowbray, 1999)
Females, immature individuals, and males in winter plumage are sometimes confused with female and immature summer tanagers (Piranga rubra) or western tanagers (Piranga ludoviciana), with which they sometimes co-occur. Some details of plumage color help to distinguish these species, as do their distinctive calls. Scarlet tanagers use a hoarse "chip-churr" call, while western tanagers use a soft "pri-tic" call and summer tanagers use a staccato "pit-i-tuck" call. (Mowbray, 1999)
Sexual dimorphism: male more colorful.
Reproduction
Scarlet tanagers form monogamous pairs for breeding each season. No studies of banded birds have confirmed that pair bonds last beyond the breeding season. Males use a silent courtship display in which they fly to exposed branches below a female and extend their wings and neck to expose their scarlet back. Females are apparently attracted to the male's scarlet color as well as their posture and movements. (Mowbray, 1999)
Breeding occurs from May to August. Females build shallow, saucer-shaped nests in a week or less from twigs, rootlets, coarse grass, and weed stems, and line them with fine grasses and pine needles. They are placed anywhere from 4-75 feet above ground. Four to 5, usually 4, pale blue-green eggs with brown speckles are incubated for 13-14 days. Though they are brooded by females only, both parents bring food to the nest. The nest is kept clean and the droppings are swallowed or carried away in the bill. The young are able to leave the nest about 9-15 days after hatching. (Mowbray, 1999)
Key reproductive features:
iteroparous ; seasonal breeding ; gonochoric/gonochoristic/dioecious (sexes separate); sexual ; oviparous .
iteroparous ; seasonal breeding ; gonochoric/gonochoristic/dioecious (sexes separate); sexual ; oviparous .
Behavior
Males usually arrive from their winter stay in South America slightly before the females and stake out territories in choice tall trees. To warn the other males away, each sings frequently from his own spot with songs such as :"querit, queer, queery, querit, queer" along with the call note "CHIP-churr or CHICK-bur". Females are attracted to the singing males, who court potential mates by hopping about on low perches in woods near the ground, spreading their wings and displaying their scarlet backs. The males often feed their partners as the nesting season approaches. (Mowbray, 1999)
Food Habits
Scarlet tanagers eat insects while foraging in treetops, in shrubs or on the ground. Preferred foods include aphids, nut weevils, wood borers, leaf beatles, cicadas, scale insects, dragonflies, ants, termites, caterpillars of gypsy moths, parasitic wasps, bees, mulberries, June-berries, huckleberries and other wild fruits. (Mowbray, 1999)
Animal Foods:
insects; terrestrial non-insect arthropods.
insects; terrestrial non-insect arthropods.
Plant Foods:
fruit.
fruit.
Predation
Known predators
- eastern screech owls (Otus asio)
- long-eared owls (Asio otus)
- short-eared owls (Asio flammeus)
- merlins (Falco columbarius)
- blue jays (Cyanocitta cristata)
- grackles (Quiscalus)
- American crows (Corvus brachyrhynchos)
- tree squirrels (Sciurus)
- chipmunks (Tamias)
- snakes (Serpentes)
Adult scarlet tanagers are eaten by birds of prey, including eastern screech owls, long-eared owls, short-eared owls and merlins. Eggs and nestling predators include blue jays, grackles, American crows, squirrels, chipmunks, and snakes.
Scarlet tanagers mob most predators, diving and swooping around them while calling at them. However, scarlet tanagers respond to American crows and merlins by becoming quiet and watchful, apparently in an attempt to be inconspicuous.
Scarlet tanagers mob most predators, diving and swooping around them while calling at them. However, scarlet tanagers respond to American crows and merlins by becoming quiet and watchful, apparently in an attempt to be inconspicuous.
Economic Importance for Humans: Negative
There are no known negative effects of scarlet tanagers on humans.
Economic Importance for Humans: Positive
Scarlet tanagers eat insects that some humans may consider to be pests.
Ways that people benefit from these animals:
controls pest population.
controls pest population.
Conservation Status
IUCN Red List: [link]:
Least Concern.
Least Concern.
US Migratory Bird Act: [link]:
Protected.
Protected.
US Federal List: [link]:
No special status.
No special status.
CITES: [link]:
No special status.
No special status.
State of Michigan List: [link]:
No special status.
No special status.
Scarlet tanagers are abundant and widespread, requiring no special conservation status.
For More Information
Contributors
Tanya Dewey (author), Animal Diversity Web, University of Michigan Museum of Zoology.
Robin Street (author), University of Michigan.
Robin Street (author), University of Michigan.
References
Terres, John K. The Audubon Society Encyclopedia of North American Birds. Alfred A. Knopf: New York, 1980.
Mowbray, T. 1999. Scarlet Tanager (Piranga olivacea). Birds of North America, 479: 1-14. Accessed February 04, 2008 at http://bna.birds.cornell.edu/bna/species/479.
University of Michigan Museum of Zoology - Animal Diversity Web. Accessed June 15, 2011 at http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/accounts/information/Piranga_olivacea.html
Tuesday, June 14, 2011
Social Suicide
Welcome to teenage world
Every step you take
Every breathe you get
Will be your image
In the rest of your age
Friend count on what you can
And go away by things you can’t
Stay cool and no lie
Become a standard
So think twice and be nice
You think you top
Show it
You think you hot
Prove it
You think you smart
Bark it
But never show your bad past
For someone you don’t trust
If you want to live it is a must
You see the false turn
That's a social suicide
Don’t fall into wrong step
Once you fall
Everything means all
Will treat you as a troll
The Way Back Home Will Never Closed
Mungkin judul diatas lebih tepat dinyanyikan dengan irama country klasik sehingga memberikan pesan lawas yang pas. Tetapi hal itu sebenarnya realita yang cenderung tidak disadari, atau disadari namun tidak dianggap penting dan berguna.
Suatu hal yang perlu kita tahu adalah bahwa manusia selalu memiliki tempat pertama dimana ia mengawali kehidupan. Contoh terkecil adalah keluarga.
Dalam interaksi selanjutnya, seseorang akan masuk ke dalam masyarakat di sekitar lingkungan keluarganya.
Seiring waktu, sesorang cenderung terikat secara abstrak dan kasual dengan lingkungannya. Hal itu adalah suatu naturalitas dan sebagian besar manusia mengalami hal itu.
Istilah yang paling baik untuk menjelaskan tempat dimana seseorang memiliki ikatan itu adalah ‘rumah’.
Siapapun yang memiliki lingkungan dan ikatan dengan lingkungan itu, pastilah memiliki ‘rumah’. Ia akan senang jika berada di ‘rumah’ dan ia akan mampu menjadi dirinya sendiri di tempat yang disebut ‘rumah’.
Dalam globalisasi, sikap individualistis tumbuh seperti jamur di musim penghujan. Seseorang cenderung mengasingkan diri dalam karir dan kehidupan pekerjaan yang dapat membuat stres serta kadang-kadang memberikan konflik batiniah yang akut.
Di saat itu ‘rumah’ adalah pilihan yang baik untuk mengisi kembali kebutuhan psikologis akan hal yang muncul dalam masa-masa awal kita tumbuh dan berkembang.
Saat itu kita harus tahu bahwa lingkungan mula-mula itu akan selalu disana. Keluarga, tempat-tempat kenangan dan orang-orang yang familier akan selalu ada dalam arti mereka merupakan bagian dari diri kita. Jikalau terhalang ruang dan waktupun, membangkitkan kenangan tentang semua itu tidaklah sulit selama kita ingin memilikinya.
Kita mungkin bisa pergi jauh, berkembang menjadi orang yang lebih pandai, kaya dan terkenal tetapi ‘rumah’ akan selalu menjadi bagian dari diri kita. Itu suatu hal yang perlu kita hargai sebagai suatu bukti eksistensi kita di dunia.
Ingatlah bahwa ‘rumah’adalah tempat dimana kita selalu bisa kembali dan menemukan kehangatan serta merasa bahagia. ‘Rumah’ bukanlah tempat yang sempurna, hanya sebuah tempat yang membuatmu merasa tenang karena itu adalah tempat yang tepat untukmu.
Essens Of Life Is Strugling, Even When You Fly Or When You Fall
‘Tak ada gading yang tak retak’ selalu merupakan bumerang lembut bagi siapapun yang mengucapkannya. Tak ada manusia yang sempurna ataupun lepas dari kelemahan. Mengharapkan kesempurnaan hanyalah suatu bagian puitikal yang takan pernah benar-benar terjadi dan hanya akan terwujud secara subjektif dalam konteks selera masing-masing orang.
Berupaya menemukan suatu hal yang baik dalam diri untuk ditonjolkan demi kehendak dan alasan positif merupakan suatu konteks kehidupan yang fleksibel.
Saat tak luput dari kelemahan, menumbuhkan kelebihan adalah cara terbaik dalam menyikapi kemanusiawiaan tersebut.
Keinginan untuk berjuang dalam hidup demi mencapai tingkat yang lebih tinggi tentunya dimiliki oleh setiap pribadi yang sadar akan keberadaannya selaku makhluk ciptaan Tuhan yang termulia.
Berdasarkan sudut pandang itu, kita bisa melihat bahwa tak peduli siapapun kita, akan selalu ada bagian yang baik dalam diri jika kita meniatkannya.
Saat roda berputar dan kita ditempatkan dibagian bawah, alangkah bijaksanannya apabila kita tidak membiarkan diri kita terinjak ataupun semakin tertekan (dengan pengandaian ‘bawah’ adalah keaadaan yang sudah cukup menekan).
Kita tak perlu menengok terlalu lama atau terlalu jauh sementara kita perlu menulikan diri terhadap setiap suara yang menjatuhkan kita.
Untuk itu kita harus sadar bahwa konteks kehidupan adalah berjuang, berjuang, berjuang. Bukan hanya terus mencoba lebih baik ketika kita di atas, tetapi tetap mencoba naik, walaupun kita digravitasikan ke bawah.
Jika kita tetap berpegang teguh pada pemikiran seperti itu, mungkin keberuntungan akan tersenyum dan kita akan melesat ke atas seperti batu yang dilontarkan dengan ketapel karet super elastis.. **
You Can Control What Do You Think, But You Can’t Control What Do You Feel
Arti kalimat diatas mungkin terdengar general dan tidak butuh suatu telaah lebih lanjut untuk menemukan bahwa hal itu memang benar.
Saat berpikir, kita akan terus berada dalam pola pikir yang kita miliki. Kita bisa mengontrol hal yang ingin kita pikirkan dan hal yang tidak ingin kita pikirkan. Sementara di sisi lain, perasaan adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan dengan mudah. Kita tak bisa dengan mudah membuang perasaan sedih dan kecewa yang kita rasakan, sementara mungkin usaha yang paling baik adalah dengan menyembunyikannya dan tidak menunjukan hal itu pada orang lain.
Perasaan yang selalu menjadi objek penelitian para psikolog sejak lama, adalah suatu sistem yang rumit dan luas, karena sangat relatif dan bergantung pada apa yang dirasakan setiap orang sebagai pemilik perasaan.
Dengan menyebutkan hal itu tentu berarti objek yang dimaksud sangatlah banyak dan tidak mudah untuk mengklasifikasikannya secara tepat.
Seseorang bisa saja merasakan kebahagiaan dan suka ria, tetapi sedetik kemudian, apabila dimungkinkan oleh suatu penyebab, dia bisa saja merasa sedih, kecewa, tertekan dan sebagainya.
Tentunya hal bukan hanya berdampak pada kehidupan secara umum dan dalam spasial yang sempit seperti senang, marah, sedih, takut dan sebagainya. Hal itu bisa saja terjadi dalam formasi kontinuatif yang kuat dan berdampak dalam psikologis manusia.
Sebagai aplikasi hal ini adalah ketika seseorang merasakan cinta. Tak ada orang yang pernah mampu membatasi kepada siapa ia tidak boleh jatuh cinta atau kepada siapa ia harus jatuh cinta. Bahkan ketika pemikiran telah menanamkan berbagai batasan logika dan setiap paradigma pengatur bekerja sesuai kaidahnya, perasaan sesorang takan pernah dikendalikan oleh pemikiran tersebut. Itu membuktikan bahwa semua yang muncul di perasaan manusia adalah tidak terduga dan tidak dapat diatur.
Dengan mengerti hal itu, kita seharusnya mampu bertindak bijaksana dalam menyikapi perasaan diri sendiri maupun perasaan yang dirasakan sesama kita dalam konteks kehidupan sebagai makhluk sosial dan bermasyarakat.
Everyone of us is thebest just the way we are
Mencintai diri sendiri bukanlah pilihan tetapi keharusan...
paham narsistik akut memang harus dihindari, tapi bukan berarti kita tidak boleh memiliki suatu kecenderungan untuk memberikan yang terbaik bagi diri kita.
Semuanya dimulai dengan menyadari bahwa diri kita berharga di mata Tuhan..
kemudian mulai berpikir tentang kelebihan-kelebihan dan kekurangan kita agar dapat menyelaraskan hal itu sebagai suatu hal yang baik...
Selanjutnya adalah dengan menunjukan bagian diri yang dianggap baik dan bernilai positif pada orang lain dengan wajar sehingga tercipta image tentang diri kita..
Hal itu mungkin mudah dimengerti tapi sulit dilakukan di zaman sekarang yang mana penampilan lebih diutamakan diatas intelejensi, attitude, kebaik-hatian dan talenta lainnya yang sama bergunanya....
So, mari menjadi MANUSIA yang diciptakan dengan sempurna sesuai cetakan kita masing-masing...
Karena diri kita apa adanya adalah yang terbaik dengan cara kita sendiri.... :)
paham narsistik akut memang harus dihindari, tapi bukan berarti kita tidak boleh memiliki suatu kecenderungan untuk memberikan yang terbaik bagi diri kita.
Semuanya dimulai dengan menyadari bahwa diri kita berharga di mata Tuhan..
kemudian mulai berpikir tentang kelebihan-kelebihan dan kekurangan kita agar dapat menyelaraskan hal itu sebagai suatu hal yang baik...
Selanjutnya adalah dengan menunjukan bagian diri yang dianggap baik dan bernilai positif pada orang lain dengan wajar sehingga tercipta image tentang diri kita..
Hal itu mungkin mudah dimengerti tapi sulit dilakukan di zaman sekarang yang mana penampilan lebih diutamakan diatas intelejensi, attitude, kebaik-hatian dan talenta lainnya yang sama bergunanya....
So, mari menjadi MANUSIA yang diciptakan dengan sempurna sesuai cetakan kita masing-masing...
Karena diri kita apa adanya adalah yang terbaik dengan cara kita sendiri.... :)
Seeing thewonder and beauty of LIFE,...
Menjadi sesorang yang pernah hidup di muka bumi adalah suatu hak istimewa yang diberikan sang pencipta untuk dimiliki oleh setiap orang.
Menjalin kehidupan diri sendiri dengan kehidupan orang lain adalah hukum alam di dunia ini. Menyayangi, membenci, kehilangan, menemukan, belajar, disakiti, hilang arah, bahkan mengakhiri perjalanan eksistensi (meninggal) di dunia ini bukan suatu kebetulan.
Itu telah ditentukan oleh yang menciptakan dan yang mengatur.
Bagian terburuk selalu membayangi kehidupan yang dipenuhi hal-hal yang baik. Itu bukan untuk membuat seseorang jatuh, tetapi untuk membuat kita sebagai yang menjalani kehidupan, menghargai sesuatu hal yang baik ketika kita mendapatkannya.
Keterbatasan juga memiliki tujuannya sendiri.
Keterbatasan akan membuat manusia mencintai setiap apa yang dia dapat diluar keterbatasan itu.
Ruang dan waktu misalnya.
Terpisah dengan orang-orang yang disayangi mengajarkan kita bahwa selama kita memiliki orang lain di hati kita, tak peduli berapa jauh jarak dan waktu memisahkan, kita akan selalu memilikinya.
Menatap keindahan hidup yang cenderung abstrak bukanlah sesuatu yang mudah. Tatapan kita harus selalu sama. Bukan hanya tentang menatap di saat yang mudah, tetapi juga di saat yang sulit.
Selama ada keyakinan tentang hidup dan iman kepada Tuhan, menatap indahnya hidup bagaikan melewati tirai air tipis yang sejuk.
Semua berpulang pada diri sendiri…
Apakah kita menatap hidup kita dengan indah?
Ataukah melihat semua itu dengan membiarkan hal-hal menyakitkan mengaburkannya?
Berusahalah, kau akan temukan jawabannya... ^_^
Menjalin kehidupan diri sendiri dengan kehidupan orang lain adalah hukum alam di dunia ini. Menyayangi, membenci, kehilangan, menemukan, belajar, disakiti, hilang arah, bahkan mengakhiri perjalanan eksistensi (meninggal) di dunia ini bukan suatu kebetulan.
Itu telah ditentukan oleh yang menciptakan dan yang mengatur.
Bagian terburuk selalu membayangi kehidupan yang dipenuhi hal-hal yang baik. Itu bukan untuk membuat seseorang jatuh, tetapi untuk membuat kita sebagai yang menjalani kehidupan, menghargai sesuatu hal yang baik ketika kita mendapatkannya.
Keterbatasan juga memiliki tujuannya sendiri.
Keterbatasan akan membuat manusia mencintai setiap apa yang dia dapat diluar keterbatasan itu.
Ruang dan waktu misalnya.
Terpisah dengan orang-orang yang disayangi mengajarkan kita bahwa selama kita memiliki orang lain di hati kita, tak peduli berapa jauh jarak dan waktu memisahkan, kita akan selalu memilikinya.
Menatap keindahan hidup yang cenderung abstrak bukanlah sesuatu yang mudah. Tatapan kita harus selalu sama. Bukan hanya tentang menatap di saat yang mudah, tetapi juga di saat yang sulit.
Selama ada keyakinan tentang hidup dan iman kepada Tuhan, menatap indahnya hidup bagaikan melewati tirai air tipis yang sejuk.
Semua berpulang pada diri sendiri…
Apakah kita menatap hidup kita dengan indah?
Ataukah melihat semua itu dengan membiarkan hal-hal menyakitkan mengaburkannya?
Berusahalah, kau akan temukan jawabannya... ^_^
KIT KITTREDGE. An American Girl
Kit Kittredge bercerita tentang Kit yang rumahnya akan disita karena orangtuanya memiliki hutang. Kit memiliki dua orang sahabat, yang pertama, seorang gadis kaya raya bernama Ruthie dan yang kedua adalah Stirling, anak laki-laki bertelinga besar yang tinggal bersama ibunya.
Saat ayahnya pergi bekerja untuk mencari berita di Chicago, Kit harus menerima bahwa kamar-kamar di rumahnya akan disewa oleh orang-orang asing.
Para tamu antara lain Mr.Jeff Beck, seorang pesulap, Mrs.Bond, seorang pengendara perpustakaan keliling dan Miss Doley, instruktur dansa yang sering membicarakan hal-hal vulgar, bahkan di depan anak-anak.
Selain itu, Stirling dan ibunya juga menyewa kamar di rumah Kittredge. Dan seorang tunawisma muda bernama Will serta Countee, anak kecil yang bersama Will.
Kitt bercita-cita menjadi jurnalis seperti ayahnya, namun tulisannya ditolak oleh editor Gibson.
Ketika para tunawisma dituduh melakukan perampokan di siang hari, Will menjadi tersangka dan Kit menemukan bukti bahwa Will tidak bersalah karena pelaku mempunyai tato sementara Will tidak.
Setelah mengusut bersama kedua sahabatnya, mereka manemukan bahwa Mr.Beck dan sepupunya serta Mrs.Bond adalah pelakunya. Mereka bahkan mencuri dari ibu Kit yang tak punya uang.
Ceritanya berakhir bahagia, ketika Thanksgiving dan ayah Kit pulang, Countee bisa membaca dan artikel Kit dimuat di Cincinnati Newspaper.
Kit menjadi kebanggan kota Cincinnati pada masa itu sebagai penulis termuda di koran lokal.
Di akhir cerita ia mengatakan :
“Apapun yang terjadi di masa depanku, aku tak akan khawatir tentang itu.”
From Me :
>>Film ini membekas di benak, suatu cerita yang menggugah dan menginspirasi<<
Journey to Extraordinary
Come close and I tell you
A secret from before
Past given for us
Find a hand
To hang on and open your eyes
This will be great
And have no sad
This will be ours
Sure it is gorgeous
Because life isn’t waiting
Its invite you to coming
And join
For the lifetime purpose
Journey to Extraordinary
Path is open
So come on
Ream your wing
Kick the ground
Then
Fasten stand belt
Because this is what your life waiting
Because this is where your heart belongs to
Because this is why you feel free
Because this is it
A wonderful part of Journey to Extraordinary
BY : REGRASIO
^_^
Subscribe to:
Posts (Atom)