PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Thursday, January 12, 2012

Tentang Aku Yang Melihat Masa Lalu.

Menilai judulku yang agak kurang menarik dibanding dengan tulisan-tulisanku yang lain, nampaknya apa yang akan kuutarakan di blog ini akan menjadi sesuatu yang kurang signifikan. Mungkin juga begitu, mungkin juga tidak.
Semua orang pernah melewati masa-masa sulit dalam hidup mereka (dalam aspek apapun) dan proses itu tentu sangat tidak mudah untuk dilalui.
Akhir-akhir ini aku senang melakukan Time-Traveling di Timeline akun jejaring sosial Facebook milikku. Akun yang diaktifkan sejak mei 2010 itu ternyata merekam sesuatu yang sebagian besar bersifat LABIL.
Labil dan usia-remaja memang adalah dua konsep yang saling berkaitan sebab para psikologi juga mengutarakan itu (lihat saja apa yang mereka katakan di talk-show apapun yang bisa anda tonton). Well, ke-labil-an itu nampaknya cukup kuat dalam kehidupanku dua tahun terakhir. Bukan bermaksud menjelek-jelekan diri sendiri, tapi aku memang harus mengakui bahwa saat itu aku melakukan banyak hal yang sangat kekanak-kanakan, bodoh dan kurang penting dalam masa-masa itu.
Setiap status yang  ku-update seperti menceritakan semua itu dalam bentuk untaian daftar ke-labil-an remaja yang akut. Emosi yang naik turun dan berbeda antara jam 2 siang dan jam 5 sore kemudian berubah lagi di jam 8 malam merupakan bukti bahwa saat itu aku kurang bisa mengatur emosi pribadi.
Tanpa panjang lebar membahas masa remaja, aku mencoba merefleksikan semua ini (yang tampak selalu menjadi agenda pribadiku setiap kali menemui sesuatu yang "menarik") dan menemukan bahwa ya, kita bisa saja menjadi orang yang sangat-sangat-sangat-sangat-sangat buruk. Bertingkah buruk, mengatakan hal yang buruk, melakukan hal yang buruk dan semuanya itu bisa saja untuk alasan sepele yang sekali lagi saya katakan KURANG SIGNIFIKAN.
okay...
lalu apakah hanya sampai disitu? jelas tidak.
Terima kasih untuk Facebook dan Timelinenya, aku belajar banyak sekali hal untuk memperbaiki diri. Dalam film Easy A yang sudah ku-review sebelumnya, Thomas Haden Church dalam perannya mengatakan kalimat seperti ini :

"I don't know what your generation's fascination is with documenting your every thought... 
but I can assure you, they're not all diamonds."

yang artinya :


"Aku tak tahu apa yang menarik bagi generasi kalian sehingga harus mendokumentasikan semua pikiran kalian, tapi aku dapat meyakinkanmu, tidak semuanya adalah berlian"

Sepertinya semua status labil dan kurang penting yang kutulis terkait dengan kehidupan SMAku memang memang bukan berlian, tapi jika aku melihat sejenak ke belakang, aku menemukan banyak hal yang harus aku ubah. Dengan sedikit banyak kedewasaan yang telah aku dapat semenjak hidup mandiri sebagai mahasiswa, aku bisa melihat bahwa kesalahan-kesalahan di masa lalu yang "didokumentasikan" dalam status-status itu membantuku mengoreksi banyak dalam kehidupanku sekarang.
Yang ingin kukatakan disini adalah :


"Kesalahan di masa lalu adalah cermin yang akan membeberkan semua keburukan hidup kita, berkacalah, maka kau akan tahu bagian mana yang perlu kau benahi...."


Well, jalani hidup kalian.. sebaik mungkin... berikan yang terbaik.. namun jika sudah pernah melakukan kesalahan, biarlah semua itu menjadi pelajaran untuk menjadi orang yang lebih baik lagi....


NB : jangan berpikir untuk mengintip Timelineku untuk melihat semua status bermasalah itu, semua itu sama sekali bukan berlian, lagipula aku sudah menghapus sebagian besar diantaranya.... ^^

2 comments:

  1. sy blajar dari tulisan mu ini no..hahahaha..bagus..kembangkan tulisanmu..^^

    ReplyDelete
  2. haha...
    makasih yah debby....
    semangat juga buat blogmu..!!
    :DDDD

    ReplyDelete