PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Wednesday, December 7, 2011

JOY OF CHRISTMAS

Pernahkah setiap kita memperhatikan bahwa setiap bulan desember menjelang, selalu terpancar kegembiraan di wajah orang-orang. Di seluruh dunia, oramg-orang bergembira di bulan desember, baik yang merayakan natal maupun tidak. Baik yang di negara tropis maupun di negara bersalju. Kegembiraan akhir tahun selalu terasa. Bahkan di negara kita ini, dari kota besar hingga kota kecilnya, semua merasakan natal. Entah itu dengan berbelanja (sebab Matahari Departement Store selalu memasang diskon keterlaluan setiap tahunnya) atau dengan berkumpul bersama seluruh keluarga tercinta dalam lingkungan paling hangat dan nyaman.

Natal. Arti harafiahnya adalah kelahiran. Kelahiran yang diyakini umat Kristiani sebagai kelahiran yang menggenapi janji Pencipta Dunia. Sungguh suatu hal yang luar biasa bahwa setiap penduduk dunia selalu merayakan Natal dengan melakukan day-off bersama secara global (Ok, anggap saja cerita Christmas Carol itu fiksi dan benar-benar tidak ada bos tiran yang menyuruh karyawannya bekerja di saat natal).

Mungkin banyak yang berdalih bahwa yang menyenangkan bukanlah natal melainkan musim liburan. Tapi sebenarnya natal-lah yang membuat seluruh musim liburan itu meriah. Pusat perbelanjaan takan repot-repot menghias gedungnya dengan dekorasi multi-warna dan lampu-lampu mahal jika hanya merayakan Tahun Baru (for the record, tidak ada yang namanya dekorasi tahun baru, tidak ada pohon tahun baru, tidak ada tahun baru putih, Mariah Carey tidak menyanyikan “All i want for NEW YEAR is you” dan oh ya, Santa dan Rudolf tidak terbang membagikan hadiah saat malam tahun baru.)

Natal telah menjadi budaya di seluruh dunia bahkan untuk orang-orang yang tidak merayakannya. Itulah mengapa banyak orang selalu dipenuhi kegembiraan saat menjelang natal. Sadar atau tidak, Intelligent Designer kita telah merancang natal sebagai saat dimana semua umat manusia bersukacita (saya merujuk pada kata Joy, bukan Happy).

Di Indonesia pun, budaya natal sebenarnya cukup berkembang. Semua orang yang punya Televisi pasti tahu bahwa RCTI akan menayangkan Home Alone dan Sister Act antara tanggal 20 – 31 Desember. Orang-orang beramai-ramai ke Matahari Departement Store karena angka lima puluh persen biasanya telah menjadi tujuh puluh persen bahkan delapan puluh persen. Di pusat-pusat perbelanjaan, dekorasi akan sangat melimpah dan gemerlapan sehingga pengunjung akan tertarik ke sana.

Mungkin Kekristenan di negeri ini masih sangat minor, tapi tak dapat dipungkiri bahwa sukacita yang dirasakan bersama natal ikut dirayakan negeri ini bersama penduduk bumi lainnya. Dengan sukacita bahwa kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, baiklah jika kita merayakannya dengan sukacita dan penuh rasa syukur pada Intelligent Designer kita yang luar biasa dan tak terhingga.

Have a good Christmas this year, may His joy be with you always....
:)

No comments:

Post a Comment