PEOPLE CAN BE VERY SMART, BUT AS LONG AS HE DID NOT WRITE, HE WILL BE NO ONE IN HISTORY....

Saturday, December 31, 2011

Beastly. Love Is Never Ugly.


Penghujung tahun 2011 sudah di depan mata. Sudah tak ada tanggal di kalender yang lama. 2012 Definitely on his way. Di malam tahun baru, saya punya review kecil tentang film yang (juga) merupakan film adaptasi dari kisah anak-anak Beauty and The Beast.
Beastly menceritakan tentang kisah Kyle (Alex Pettyfer) seorang remaja yang memiliki hampir segalanya (wajah, kekayaan, kesempatan dan ketenaran). Kyle menjadi pribadi yang angkuh dan memandang orang lain sebatas tampak luarnya saja. Ketika dia dengan ceroboh menghina tampang Kendra (Mary-Kate Olsen) yang ternyata adalah Encantress si penyihir, Kyle terperangkap dalam tubuh jelek yang wajahnya jauh dari menawan. Kendra mengatakan, hanya cinta dari seorang gadis yang dapat memudarkan sihir itu dari diri Kyle dan jika setahun telah berlalu tanpa ada gadis yang mengatakan ia mencintai Kyle, maka Kyle akan terperangkap dalam tubuh jelek itu selama-lamanya.
Saat Kyle putus asa dan ayahnya juga melakukan penolakan terhadap dia, Kyle menemukan cintanya di dalam diri Lindy (Vanessa Hudgens), gadis mantan teman sekolahnya.
Ketika ayah Lindy membunuh seorang preman dan saudara preman tersebut mengancam untuk membunuh Lindy, Kyle menawarkan perlindungan terhadap Lindy di rumah pengasingannya yang jauh dari pusat New York. Kisah cinta antara keduanya kemudian tumbuh dengan bantuan Zola (Lisa Gay Hamilton), pembantu yang bersama dengan Kyle di pengasingan serta Will (Neil Patrick Harris), mentor Kyle yang pandai namun buta.
Kisah Beastly memang merupakan kisah klasik yang indah (siapa yang tak kenal Beauty and The Beast, film animasi tahun 1991 yang berhasil meraih 6 penghargaan Oscar dan pada tanggal 13 Januari 2012, akan dirilis versi 3Dnya) dan tentu saja, kisah yang tak lekang oleh waktu.
Beberapa gubahan dari kisah lama Beauty and The Beast dalam film ini mampu memberikan sensasi baru bagi para penontonnya. Selain itu, unsur magis dan modern dalam ini juga menurut saya sangat menarik sebab ada beberapa film yang menyatukan kedua unsur tersebut dan justru menciptakan konflik yang tidak-masuk-akal.
Namun dibalik semua itu, eksekusi dalam Beastly sedikit melenceng dari ekspektasi saya pada awalnya. Unsur roman dan drama yang seharusnya mampu dieksplor lebih lagi oleh Vanessa dan Alex yang notabene bukanlah pendatang baru di dunia perfilman, justru tampak sedikit hambar, bahkan kaku. Klimaks film ini juga terkesan datar dan kurang greget. Jika saja durasi film ini ditambahkan sepuluh menit saja dan lebih mendefinisikan lagi bagaimana ikatan antara Kyle dan Lindy muncul, mungkin saya akan dengan sepenuh hati memberikan lima bintang kepada film ini.

Terlepas dari segala kekurangannya, Beastly menjadi salah satu tontonan yang cukup menyenangkan dan seperti halnya kisah asli Beauty and The Beast, Beastly mampu menjadi hiburan penuh pelajaran moral bagi para penontonnya.
^_^

Chibi Maruko-Chan. Momoko Sakura and her Childhood Life.


Maruko dan Tamae
Hal yang menyenangkan hati
Banyak sekali
Bahkan kalau kita bermimpi
Sekarang ganti baju
Agar menarik hati
Ayo kita mencari teman

Jalan panjang menuju langit biru
Tiba tiba kulihat seorang anak
Yang menemukan harta karun di dalam sana
Alangkah senang dan hati gembira

Wangi angin
Padang rumput di sore hari
Sampaikan salam
Gembira...

Hal yang menyenangkan hati
Banyak sekali
Bahkan kalau kita bermimpi
Sekarang ganti baju
Agar menarik hati
Ayo kita mencari teman




Sebagian besar dari kita tentu pernah mendengar syair lagu tersebut. Lagu yang mengingatkan tentang kenangan masa lalu, masa kanak-kanak, dimana kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di depan TV pada akhir pekan.
Chibi Maruko-Chan adalah anak kecil berusia 9 tahun yang duduk di bangku kelas 3 SD. Ia adalah anak gadis yang periang, imajinatif (kadang keterlaluan), malas dan juga sering pilih-pilih makanan. Ia tinggal bersama ayahnya yang ceroboh, ibu yang disiplin namun baik hati, kakak yang pandai dan kadang menyebalkan, kakek yang selalu membelanya serta nenek yang tahu banyak hal. Di sekolah Maruko memiliki seorang sahabat bernama Tamae yang sangat senang berbagi dan juga periang. Selain itu, teman-teman sekelas Maruko yang unik juga membuat kisah ini semakin kaya dan penuh warna.
Chibi Maruko-Chan sendiri adalah manga populer karangan Momoko Sakura yang menggambarkan kehidupan pengarang semasa SD. Kehidupan Maruko yang memang apa adanya dinilai sangat pas dengan kehidupan anak SD di segala zaman. Terbukti serial animenya sangat disukai oleh anak-anak di Indonesia (termasuk saya!).
Di Indonesia sendiri, serial ini pernah ditayangkan di RCTI dan Spacetoon. Salah satu yang sangat terkenal dari serial ini adalah lagunya yang riang meskipun tidak memiliki makna berarti. Bahkan saya dan beberapa teman kuliah seringkali menyanyikan lagu ini sembari makan siang di kantin kampus. Well, itu masa kanak-kanak yang tak bisa diambil. Bagian yang tak terpisahkan dari kita semua, yang menyenangkan, seperti halnya Momoko Sakura yang sukses berkat memori akan masa kanak-kanaknya.

Untuk mengingatkan semua penggemar serial ini  cek Theme Song Chibi Maruko Chan versi indonesia
Kelas yang dipimpin Maruo (si kacamata)
Maruko dan keluarganya

Thursday, December 22, 2011

Red Riding Hood. Darkness. Romance. and Fairy Tales.

Satu lagi dongeng anak-anak yang dibuat dalam versi layar lebar. Kali ini Amanda Seyfried, aktris ternama yang memang tengah menarik banyak perhatian khalayak film, menjelma menjadi Valerie, gadis yang mengenakan jubah perjalanan berwarna merah terang.
Berbeda dengan kisah aslinya yang menceritakan tentang gadis kecil yang mengunjungi neneknya, Red Riding Hood garapan Catherine Hardwicke ini mengusung tema yang jauh lebih dewasa, komplex dan lebih kelam. Diceritakan disini, penduduk desa Daggerhorn yang selalu diteror oleh serigala buas setiap purnama menjadi marah sejak korban terakhir, yang bernama Lucy, digigit lehernya hingga tewas. Warga yang marah kemudian memburu serigala tetapi justru membunuh serigala biasa dan membiarkan warewolf menewaskan salah satu pria terkaya di desa.
Semuanya bertambah rumit ketika Father Solomon (Gary Oldman) yang berambisi memburu serigala tersebut mengatakan bahwa serigala yang mereka cari bersembunyi di desa dan bisa saja ia adalah salah satu diantara penduduk desa.
Semua orang kemudian saling mencurigai dan Valerie terjebak diantara hidup dan mati saat ia menjadi satu-satunya orang yang dapat mendengar serigala tersebut berbicara.
Red Riding Hood, meskipun sangat berbeda dengan kisah klasiknya, menurut saya pribadi mampu memberikan gambaran sesungguhnya dari gaya bercerita Grimm bersaudara. Disini kesan abad kuno eropa yang pekat dalam mitos dan sempitnya pengetahuan masa itu sangat ditonjolkan dan mendukung berjalannya alur seiring kebingungan dan prasangka para tokoh.
Menjelang konklusi, penonton akan dibuat terkejut sebab pelaku yang sebenarnya, berada jauh dari sorotan lampu dan garis besar film. Twist yang diciptakan pada film ini ternyata mampu membuat saya sendiri terpukau saat menonton film ini dari awal hingga akhir.
Beberapa bagian yang disadur dari cerita klasiknya adalah jawaban nenek kerudung terkait mata, telinga dan giginya yang besar. Selain itu, bagian tentang ada yang membantu si kerudung merah menggunting perut serigala, mengisinya dengan batu kemudian menjahitnya dan menenggelamkan si serigala juga dimasukan di dalam film ini dan menjadi suatu nilai tambah bagi secara keseluruhan.
Red Riding Hood merupakan film yang patut ditonton bagi penikmat Thriller atau Horor, namun tak menutup kemungkinan jika penikmat film Action dan Fantasy juga menonton film ini karena yang disajikan merupakan hasil kerja yang luar biasa dan layak ditonton...
Have a nice watching !


Wednesday, December 21, 2011

Communities Story Six : Dimensions of Contents and Dimensions of Relationship


MEMAHAMI SETIAP ORANG SANGATLAH RUMIT
KADANG KITA BERTEMU DENGAN ORANG YANG APA ADANYA, TERUS TERANG DAN TINGGAL DI DALAM DIMENSI ISI
TAPI KADANG JUGA KITA BERTEMU ORANG YANG KERAS KEPALA UNTUK TINGGAL DALAM DIMENSI HUBUNGAN


Dimensi Isi adalah bagiamana maksud kita, kita masukan ke dalam apa yang kita katakan secara terus terang. Sementara dimensi hubungan adalah bagaimana cara kita menyampaikan pesan kita dan biasanya terkait dengan non-verbal yang dipakai. Dalam komunitas, kita akan bertemu dengan berbagai tipe orang, salah satunya tipe orang yang mengutamakan salah satu diantara kedua dimensi ini dalam menyampaikan maksud sebenarnya.
Kita kadang bertemu dengan orang yang sangat terus terang, cenderung frontal serta blak-blakan dalam menyampaikan maksud hatinya. Di waktu yang lain kita juga bertemu dengan orang yang cenderung menyampaikan maksud melalui non-verbalnya, misalnya saja sedang marah dan bahkan sedang menitikan air mata tapi berusaha tersenyum dan mengatakan "aku baik-baik saja, gak apa-apa kok, mataku cuma kelilipan."
Dalam komunitas, kita sebaiknya tidak berat sebelah dalam menggunakan dimensi isi dan dimensi hubungan. Ada kalanya kita harus digunakan dalam situasi-situasi tertentu sebab kita tidak bisa selamanya bersikap frontal dan tidak selamanya juga kita harus bersikap masokis dan memendam maksud hati. Sikap tegas terkait suatu keputusan misalnya, tidak dapat disampaikan dengan cara mengumbarnya di dimensi hubungan hubungan kita dan membuat dimensi isi berkata lain. Keputusan tegas sepatutnya dimasukan dalam dimensi isi sehingga apa yang dimaksudkan benar-benar tersampaikan dengan baik. Hal tentang yang benar dan salah juga seharusnya disampaikan melalui penitik-beratan dimensi isi agar dapat dimengerti secara tepat. Lain halnya saat kita bercanda. Kita harus menonjolkan candaan kita dengan menitik beratkan pada dimensi hubungan kita. Jika kita salah memberi kesan maka dimensi isi kita akan dianggap sebagai suatu yang hendak kita sampaikan dan berujung pada miss-communication.
Dengan memahami hal itu tentu kita akan juga dengan mudah memahami orang-orang menggunakan kedua dimensi tersebut dalam komunitas. Telaah sebelum menyimpulkan, sebab berpikir dua kali akan membawa kita ke pemikiran yang terakhir dan pemikiran terakhir selalu menghasilkan kebijaksanaan...

^_^

Tangled Soundtrack. I See The Light.



Rapunzel:
All those days watching from the windows
All those years outside looking in
All that time never even knowing
Just how blind I've been
Now I'm here, blinking in the starlight
Now I'm here, suddenly I see
Standing here, it's all so clear
I'm where I am meant to be

And at last I see the light
And it's like the fog has lifted
And at last I see the light
And it's like the sky is new
And it's warm and real and bright
And the world has somehow shifted
All at once everything looks different
Now that I see you

(musical interlude)

Eugene(Flynn):
All those days chasing down a daydream
All those years living in a blur
All that time never truly seeing
Find More lyrics at www.sweetslyrics.com
Things, the way they were
Now she's here shining in the starlight
Now she's here, suddenly I know
If she's here it's crystal clear
I'm where I'm meant to go

Rapunzel & Eugene (Flynn):
And at last I see the light

Eugene (Flynn):
And it's like the fog has lifted

Rapunzel & Eugene (Flynn):
And at last I see the light

Rapunzel:
And it's like the sky is new

Rapunzel & Eugene(Flynn):
And it's warm and real and bright
And the world has somehow shifted
All at once, everything is different
Now that I see you
Now that I see you
I See The Light, dinyanyikan oleh Mandy Moore dan Zachary Levi yang juga mengisi suara Rapunzel dan Flynn dalam film Tangled. Lagu ini mengisahkan tentang orang yang telah berdiri di awal mimpi yang menjadi kenyataan. Di awal mimpi yang menjadi nyata itu, Rapunzel dan Flynn mengatakan bahwa mereka melihat cahaya yang selama ini mereka nanti-nantikan, cahaya yang merupakan harapan bahwa mimpi mereka akan menjadi kenyataan.
Mandy dan Zach  mampu membawakan lagu ini seindah mereka menghidupkan karakter Rapunzel dan Flynn yang energik dan berjiwa bebas. Suguhan yang indah dan memberi nilai tambah pada kisah klasik yang pada dasarnya memang indah...

^_^

Tuesday, December 20, 2011

Facebook new profile face => Timeline Profile

Setelah Youtube memperkenalkan tampilan barunya yang saya sendiri asumsikan sebagai "tampilan aluminium", sejak 7 Desember lalu, Facebook mulai memperkenalkan suatu konsep baru yang akan mengubah tampilan dari halaman profil setiap penggunanya.
Untuk mengaktifkan Timeline pada facebook kita, terlebih dahuli kita harus mengunjungi halaman ini : http://www.facebook.com/about/timeline kemudian klik Get Timeline untuk mulai mengubah profil ke dalam bentuk timeline.
Salah satu fitur "Narsis" yang ada dalam profil baru ini adalah cover Timeline yang dapat kita pasangi gambar ataupun foto kita. Pada cover timeline, ada kesamaan dengan profile picture yaitu bahwa kita dapat mengganti cover dengan sesuka hati.
Cover dimaksud untuk menunjukan kehidupan jejaring sosial kita terutama di facebook secara representatif kepada siapapun yang pertama kali mengunjungi Timeline kita.
Kemudian dalam Timelinenya kita boleh memilih share kita di waktu lampau yang kita anggap terbaik diantara yang lain, sehingga dimaksudkan agar Facebook juga menjadi bagian dari kenangan hidup kita. (Misalnya saja foto dengan hewan kesayangan yang telah mati tahun lalu, status yang paling banyak disukai oleh teman, berita online mengenai prestasi kita tahun kemarin dan sebagainya). Selain itu, kita juga bisa membagikan aplikasi apa saja yang kita gunakan di Timeline seperti game yang sedang dimainkan ataupun video yang kita sukai.
Di beberapa negara, terjadi kontroversi terkait Timeline, sebab banyak yang berujar bahwa Timeline lebih mengumbar privasi dibanding bentuk profil yang sebelumnya. Bagi saya pribadi, privacy setting yang diberikan Facebook sudah cukup membantu kita mengatur privasi akun kita masing-masing. Dengan atau tanpa Timeline, kita yang hidup di dunia maya dengan mengudate status (di Facebook, Twitter, dll) secara tidak langsung kita telah mengumbar privasi kita. Saya pribadi Officially telah mengganti profil ke Timeline dengan alasan bahwa tampilan Timeline lebih bagus (y).
Choose your best !
Cover dengan Profile Picture yang mendapat porsi lebih sedikit (kiri bawah)
Timeline yang menunjukan segala aktivitas kita di Facebook

Google's Xmas Logo. Enchanting your Christmas.

Google memang adalah salah satu perusahaan yang terkenal sangat loyal kepada pelanggannya. Google selalu berusaha memberikan sentuhan yang sesuai dengan saat-saat krusial seperti desain Google yang memperingati berbagai hari spesial secara global melalui logo-logo beragam yang disebut Doodles. Salah satu yang saya perhatikan setiap tahunnya adalah tentang logo natal Google.
Dengan menggarisbawahi semangat natal pada logo-logonya, Google menjadi total dalam menjalankan suatu konsep yang ia miliki. Menurut saya hal yang seperti ini patut diancungi jempol.
Berikut ini adalah berbagai logo natal Google yang saya temukan. Have a look !


Five different logos
Present and Tree

O has been struck by a Snow-Truck

Snow's Google

Google's Mistletoe

All pictures belongs to Google, they are all free-to-find.... ^o^

Google's Christmas Special for Your Holiday-Browsing Experience.

Apakah ada yan melakukan browsing di Google terkait natal akhir-akhir ini. Coba ketikan kat kunci "Christmas" di search engine Google, apapun predikatnya kalian akan menemukan rangkaian lampu natal menggantung di garis lurus pembatas antara kotak pencari dan hasil penelusuran.
Tidak hanya itu, Google juga memiliki satu kata kunci ajaib yang dapat membuat layar kita ditutupi kabut dan salju. Kata kunci tersebut adalah "Let It Snow". Setiap kali kita mengetikan kata kunci tersebut, butiran-butiran salju akan berjatuhan dari bagian atas halaman Search Engine dan jika dibiarkan maka lama kelamaan layar di depan kita akan berkabut sehingga kita perlu menggerakan mouse untuk membersihkan kabut tersebut.Selain itu tombol pencari juga akan menunjukan tulisan "Defrost" yang jika diklik, secara instan akan menghilangkan semua kabut yang ada di layar tetapi salju akan tetap berjatuhan selama Let It Snow masih diketikan di kotak pencari.
Google memang selalu kreatif dengan cara yang berbeda, misalnya saja Google's Easter Egg yaitu kejutan dengan mengetikan "Do A Barrel Roll" yang akan otomatis membuat si mesin pencari berputar dan kembali ke bentuk awalnya dalam dua detik.
Kembali ke Google's Christmas Special, disini perusahaan ternama tersebut hendak membagikan semangat natal bagi para pengguna search engine, so, keep your lights up ! Christmas is coming this way !!

NB : saya sengaja tidak menyertakan gambar yang menunjukan trick diatas. Cobalah sendiri dan rasakan semangatnya !
Have a nice day!

Sunday, December 18, 2011

Apakah ADVERTORIAL boleh "bertengger" Dalam Jurnalisme yang baik?

Journalism (from issue.cc)
Judul diatas adalah sebuah pertanyaan kecil yang ditanyakan dalam UAS Dasar Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi UKP. Pertanyaan tersebut tentunya ditujukan untuk melatih mahasiswa berpikir kritis tentang bagaimana seharusnya jurnalisme yang baik (terutama di negara seperti Indonesia yang tengah berkembang dengan dukungan pers). Untuk menjawab pertanyaan diatas, saya akan mencoba bersikap non-analitis dan memberikan pandangan saya sebagai mahasiswa semester pertama jurusan Ilmu Komunikasi.
Jika menilai dari banyak aspek, kita akan diperhadapkan oleh kebimbangan tentang keberadaan Advertorial dalam dunia jurnalisme. Menurut  saya, dua sisi yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
Pertama, dalam kaidahnya sebagai tempat masyarakat mendapatkan informasi, jurnalisme tentu memiliki sesuatu yang disebut "sumber hidup". Janganlah kita bersikap hipokrit dengan mengatakan bahwa koran, majalah, tabloid dan semua bentuk jurnalisme lainnya dapat berdiri teguh tanpa uang. Jurnalisme, apapun bentuknya, membutuhkan dana untuk kelangsungan hidupnya. Nah, untuk tetap bertahan, jurnalisme membutuhkan pemasukan yang  berasal dari Advertorial di dalamnya.
Kedua
, Advertorial selain menyampaikan sesuatu tentang produk yang mengundang masyarakat bersifat konsumtif, Advertorial sebenarnya memiliki fungsi informatif yang berguna bagi khalayak. Contoh sederhananya adalah saat Advertorial suatu koran menuliskan tentang obat-obatan tradisional untuk penyakit tertentu. Informasi seperti itu merupakan informasi yang dapat membantu kehidupan masyarakat. Begitu pula dengan informasi pada Advertorial terkait dengan sandang, pangan dan papan yang kurang lebih, dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan melihat kedua poin itu, saya kira Advertorial diperbolehkan untuk menjadi bagian dalam jurnalisme yang baik. Hanya saja, dalam penulisannya, Advertorial dituntut untuk menggunakan bahasa yang benar-benar mendefinisikan kelebihan atau kekurangan suatu produk tanpa menambahi atau menguranginya. Dengan begitu, Advertorial dapat menjadi elemen yang mendukung jurnalisme sebagai pilar keempat dalam pembangunan di masyarakat.

^_^

Tuna. Perenang Handal Nan Lezat.

Northern Blue Tuna
Siapa yang tidak tahu ikan Tuna?
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai, terutama di teritori tropis dan sub-tropis, ikan Tuna merupakan salah satu ikan yang dapat dengan mudah didapat dan sangat bergizi untuk dikonsumsi.
Bicara soal gizi, Tuna memiliki kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah. 22,6 - 26,2 gram protein dapat ditemukan pada 100 gram daging ikan ini. Sementara lemak hanya berkisar antara 0,2 - 2,7 gram dalam 100 gram dagin Tuna. Ikan ini juga mengandung mineral kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B, besi dan sodium. Sejak turun temurun di Indonesia sendiri, Tuna dipercaya dapat menyehatkan bagi orang dewasa dan membantu perkembangan kecerdasan pada anak.
Ikan tuna juga adalah ikan dengan kemampuan berenang hingga 77 km/jam. Kemampuannya itu didukung oleh dua sirip punggung, sirip tambahan di daerah sekitar dubur, sirip depan yang pendek, sirip perut, sirip dada dan sirip ekor.
Nama latin untuk klasifikasi ikan ini adalah sebagai berikut :
Huhate disebut teknik Pole-and-Line
Thunnus alalunga (Albacore)
Thunnus albacores (Tuna sirip kuning)
Thunnus Macoyii (Tuna sirip biru selatan)
Thunnus obesus (Tuna mata besar)
Thunnus tongkol (Tuna ekor-panjang)

Sebagai seseorang yang berasal dari provinsi Maluku di kawasan timur Indonesia, saya sangat sering mengkonsumsi ikan Tuna jenis mata besar seperti di samping ini. Bagi masyarakat maluku, mengkonsumsi ikan terutama Tuna (yang disebut dalam bahasa setempat sebagai Cakalang) adalah kebiasaan yang mendarah daging, bahkan masyarakat maluku memiliki cara penangkapan ikan Cakalang yang disebut huhate atau disebut juga cara pancing cakalang. Cara pancing ini dilakukan pada siang hari terhadap ikan-ikan yang berenang di sekitar kapal. Metode ini dilakukan beramai-ramai dengan kecepatan mengangkat mata pancing hingga 60 kali per menit. Kapal untuk huhate biasanya berukuran kecil dengan haluan, kedua lambung serta buritan kapal yang menjadi tempat duduk para pemancing. Bagian bawah kapal juga dilengkapi dengan penyemprot yang bertujuan mengaburkan pandangan ikan sehingga tidak bisa membedakan antara mata pancing dan umpan makanan. Umpan yang digunakan biasanya adalah ikan teri (Stolephorus spp). Selanjutnya pemancingan dilakukan serempak dan berlanjut hingga hasil yang didapat dinilai telah cukup.

Big Eye Tuna

Cara pancing Huhate



Quotes


:: Believing THIS ::

YOU ARE PRECIOUS PERSON IN THE RIGHT PLACE

Cameron Mitchell and his Nerd Glasses

Cameron Mitchell (picture as requested from friend)
Well, judul hanyalah judul. No offense. Saya tidak mengatakan Nerd dalam makna denotatif karena sebenarnya saya sangat menyukai semua koleksi kacamata Cameron. Cowok 21 tahun yang terkenal karena keikutsertaannya dalam The Glee Project ini hampir selalu tampil di depan kamera dengan kacamata yang beragam. Semuanya terlihat bagus dan sangat menunjang penampilannya sebagai penyanyi (for the record, Cameron menjadi kontestan terfavorit meskipun ia tidak menduduki tempat pertama dan kedua di The Glee Project).
Cameron cukup terkenal dengan kacamata yang kemudian dianggap sebagian orang sebagai personal brand cowok asal texas yang satu ini. Saya pribadi berharap, Cameron akan dapat tampil di Glee musim yang ketiga bersama kedua pemenang dan kedua runner-up The Glee Project. Karena selain memiliki suara yang menghibur, Cameron juga memiliki attitude seorang bintang (pendapar pribadi saya sebagai penikmat musik). Sukses buat Cameron Mitchell dan kacamatanya dan karirnya.
Beberapa sumber mengatakan kau bisa menemukan koleksi kacamata Cameron disini !
Have a look.

NB : saya dan seorang teman sedang ingin berburu kacamata Cameron, wish us luck !


Best Friend ; Cam-Damian
With Damian, winner of The Glee Project
Sunglasses Cam
Young-talented singer




Really good glasses isn't it?
                            
>Seluruh gambar bukan milik saya, kredit adalah untuk para pemilik sahnya<

Saturday, December 17, 2011

Glee Christmas - Let It Snow, Let It Snow, Let It Snow.


oh weather outside is frightful
but the fire is so delightful,
and since we’ve no place to go,
let it snow! let it snow! let it snow!
it doesn’t show signs of stopping,
and i’ve bought some corn for popping,
the lights are turned way down low,
let it snow! let it snow! let it snow!
when we finally kiss goodnight,
how i’ll hate going out in the storm!
but if you’ll really hold me tight,
all the way home i’ll be warm.
the fire is slowly dying,
and, my dear, we’re still good-bying,
but as long as you love me so,
let it snow! let it snow! let it snow!
oh the weather outside is frightful,
but the fire is so delightful,
and since we’ve no place to go,
let it snow! let it snow! let it snow! (x2)
it doesn’t show signs of stopping,
and i’ve bought some corn for popping,
the lights are turned way down low,
let it snow! let it snow! let it snow!
when we finally kiss goodnight,
how i’ll hate going out in the storm!
but if you finally hold me tight,
then all the way home i’ll be warm.
and my dear will too…
but as long as you love me so
let it snow! let it snow! let it snow!
oh, let it snow!

LET IT SNOW AND ITS CHRISTMAS !!
^_^

Friends With Benefits?

Friends with Benefits, tepat seperti judul film yang dibintangi Mila Kunis dan Justin Timberlake. Bagi saya pribadi, jika hanya berteman karena keuntungan semata maka kemungkinan pertemanan akan menciptakan ikatan mental diantara teman. Well, ikatan yang merujuk pada balas budi memang sering terjadi (yah, saya sendiri menyaksikan contohnya, dan hampir tergigit oleh salah satu pihak. Tergigit) tapi itu menandakan kesenjangan antara pribadi. Kesenjangan yag vertikal menurutku.
Teoriku, Friends with Benefits akan berakhir apabila tak ada lagi yang diberikan satu pihak kepada pihak lainnya. Memang tidak ada salahnya jika memiliki hubungan mutual yang dapat memberi dampak tapi ke-mutual-ismean itu seharusnya dijadikan sebagai dasar hubungan pertemanan, bukan sebagai sarana memanfaatkan (percaya atau tidak, hal itu memang terjadi dan saya menyaksikannya beberapa kali).
Pertemanan sebaiknya dibentuk berdasarkan persamaan. Disini persamaan memiliki dua arti.
Pertama bahwa dalam pertemanan, tak ada satu yang lebih tinggi derajatnya dari yang lain. Salah satu bisa lebih pandai, kaya, cantik/tampan tetapi pada dasarnya semua setara.
Kedua bahwa dalam pertemanan didasarkan pada satu tujuan dan cara yang tidak jauh berbeda (misalnya kesuksesan berprestasi dengan rajin belajar) sehingga satu sama lain dapat saling mendukung. Jika tujuan yang dimiliki berbeda (misalnya yang satu ingin sukses berprestasi dengan belajar tetapi yang lain hanya ingin bersenang-senang kemudian mencontek untuk mencapai tujuannya). Situasi yang terakhir dipaparkan tentu takan memberi keuntungan pada pihak yang pertama, sebab dia akan diperas dan bisa saja terpengaruh (mungkin dengan ditanyai saat ulangan dan sebagainya).
Menurut saya, kita sebaiknya menciptakan iklim pertemanan dimana kita bisa saling membangun satu sama lain dan tidak menggunakan teman kita sebagai sarana "pijakan".
Terlepas dari itu, pilihan kembali ke setiap orang. Bagaimana kita ingin berteman dan membangun pertemanan semuanya tergantung pada diri kita hanya saja kita harus mempertimbangkan kebaikan yang ada di dalam setiap wujud pertemanan kita.

Thats all, thank you for reading this..

COMING SOON !!

First Look from my own NEW Action-Fantasy NOVEL :

WILLBUR WILDER

Wait for it !!

Shepherds and Angel






Gambar-gambar diatas adalah Intepretasi dari kisah klasik tentang bagaimana gembala-gembala di padang mendengar tentang kelahiran Yesus sementara mereka duduk di padang pada malam hari. Kisah ini merupakan kisah yang seringkali dipakai dalam pementasan Natal (dan bisa disandingkan dengan sering munculnya tiga orang majus). Kisah ini juga merupakan salah satu bagian kehidupan Yesus yang terbilang unik karena hanya dipaparkan di dalam kitab Lukas dan tidak di kitab lain yang juga memaparkan kronologi kelahiran Yesus Kristus (Matius, Markus dan Yohanes).




One Piece Wikia. For Pirates-Holic.

Satu lagi minggu yang melelahkan di bulan desember telah saya lewati. Ujian akhir semester yang sebentar lagi selesai membumbungkan semangat tinggi untuk menjalani liburan dengan bersantai sehari penuh (Yeay!).
Final Exam almost over !! Hell yeah for the Holiday season !!
Cukup basa-basinya, hari ini saya hendak (jiahh!) memperkenalkan suatu situs turunan dari Wikipedia (Kasian yah paman wiki, kesulitan finansial... saya yang masih kuliah cuma berdoa ajah deh, biar paman wiki bisa hidup terus untuk membantu setiap kita mencari informasi).

Nah, kali ini, bagi siapapun yang mengenal Luffy-Nami-Sanji-Zorro-Ussop-Chopper-Robin-Franky-dan-Brook pasti tertarik membuka situs ini.
One Piece Wikia atau disebut juga One Piece Wiki-Anime adalah suatu database khusus yang memuat (jika tidak bisa disebut lengkap) sangat banyak informasi tentang One Piece.
Well, jika yang tidak tahu tentang One Piece, saya akan bercerita sedikit; di bumi yang lain, yang terbagi atas empat lautan (dibatasi oleh Grandline, lautan dengan tingkat bahaya paling tinggi dan Red Line, pulau batu yang tinggi menjulan; keduanya saling berpotongan seperti garis meridian dan khatulistiwa) era bajak laut dimulai sejak Raja Bajak Laut Gold D Roger dieksekusi mati oleh angkatan laut dan pemerintah dunia. Salah satu diantara para bajak laut itu, ada seorang anak muda bernama Monkey D Luffy yang menjadi manusia karet setelah memakan buah Gomu-Gomu (salah satu dari puluhan buah yang disebut menyimpan kekuatan setan). Luffy yang bercita-cita menjadi raja bajak laut kemudian berlayar dari tempat asalnya di East-Blue menuju Grandline untuk mencapai Raftel, tempat dimana One Piece, harta peninggalan Gold D Roger berada. Dalam petualangannya, Luffy mendapatkan teman-teman yang setia dan juga kuat. Mereka adalah
Roronoa Zorro, ahli tiga pedang, Nami, navigator pencuri dan ahli cuaca,
Sanji, koki dengan kaki yang siap menendang, Ussop, penembak jitu yang pengecut,
Tonytony Chopper, si rusa kutub yang adalah dokter, Nico Robin, arkeolog yang diburu pemerintah,
Franky, tukang kayu pembuat kapal yang tubuhnya separuh mekanik dan Brook, pemusik yang tubuhnya terdiri dari tulang belulang dan rambut afro.
Mereka berpetualang di Grandline dan bertemu musuh-musuh yang kuat baik sesama bajak laut maupun pemerintah yang sering dibuat kesal oleh ulah Luffy dan kelompoknya.
Petualangan masih berlanjut, One Piece masih harus ditemukan. Bajak laut masih terus berlayar !

Saya adalah salah satu penggemar berat Manga dan Anime One Piece, terutama pada Namiiii-Chwwwaaann dan Robiinnnnnn-Swaaaannnn (ala Sanji !) yang cantik namun luar biasa bertalenta (coba ada gadis-gadis kaek mereka di dunia ini *mikir).
Kisah yang diusung anime ini sangat memukau dan selalu menyajikan Twist yang sulit ditebak sehingga penggemarnya membludak di seluruh dunia.
Dengan alasan itu, baik data dari Manga maupun Anime tersedia di sini, hanya saja data di sini dikumpulkan dalam bahasa Inggris yang memang dianggap cukup sulit dimengerti bagi sebagian orang terutama di indonesia. Jadikan saja kontennya sebagai pembelajaran bersama sebab dengan begitu, anime yang kita sukai dapat membantu kita berkembang...
One Piece wikia telah menjadi suatu tempat pencari data mengenai One Piece yang sangat membantu saya menemukan referensi tentang salah satu anime favorit saya ini.
Untuk mengunjungi One Piece Wikia, klik di sini !

Hope you'll like it as much as i do !!

Saturday, December 10, 2011

Thursday, December 8, 2011

Communities Story Five : People Do Judge a Book by Its Cover

Pernah dengar kalimat : "Don't judge the book by its cover" ??

Itu merupakan kalimat peringatan sekaligus teguran bagi orang-orang Judgmental (orang-orang yang tumbuh subur seiring perkembangan zaman diantara pop-culture, egosentrisme dan sifat materialistik).
Diakui atau tidak, people do judge a book by its cover. Itulah mengapa dalam pertemuan-pertemuan penting perusahaan, ditekankan penggunaan busana untuk menumbuhkan kesan pertama yang baik. Well, janganlah kita melakukan hipokritisasi dan menyangkal hal itu. Kebanyakan orang melakukan penilaian pertama terhadap suatu hal dan menyimpan penilaian itu hingga akhir hayat mereka.
Salah satu contoh yang saya dengar melalui sharing seorang teman hari ini menyadarkan saya bahwa Ya, di dalam komunitas, kita cenderung melakukan hal itu. Menilai, dalam hal ini, seseorang berdasarkan penampilan luarnya saja. Nah, jika kita terus menerus melakukan hal itu, kita justru akan terperangkap dalam kesalahan ataribusi, prasangka bahkan efek halo yang membawa kepada suatu titik dimana komunitas kita mengalami jungkir-balik peran (saat dimana seseorang dianggap mampu melakukan sesuatu padahal tidak dan juga sebaliknya).
Tidak selamanya kesan pertama dapat dianggap sah dan benar. Kita perlu, istilahnya, melihat lebih dekat. Terutama dalam melakukan penilaian terhadap orang-orang di dalam komunitas kita. Saat kita salah menilai dan menjungkir balikan peran, maka hasil yang akan dicapai terkait suatu hal, misalnya saja proyek dalam kelompok, bisa saja tidak berjalan balik sebab orang-orang dipercayakan akan suatu tanggungjawab yang tidak dapat mereka pegang.
Jika ditanya apakah ini penting bagi saya, saya akan menjawab bahwa hal ini sangat penting karena saat saya menilai orang dari luarnya saja, saya akan menjebak diri saya sendiri.
Akhir kata, tidak ada salahnya memasang perhatian lebih pada orang lain di dalam komunitasmu, entah dari jauh ataupun dekat. Tak ada salahnya menunjukan sikap ingin tahu (dengan batasan tentunya) dengan tujuan agar natinya tidak salah melakukan penilaian.
Percayalah, saat kita telah salah menilai, maka yang rugi adalah diri sendiri....
(BELAJAR DARI PENGALAMAN ORANG LAIN)

^_^

Wednesday, December 7, 2011

JOY OF CHRISTMAS

Pernahkah setiap kita memperhatikan bahwa setiap bulan desember menjelang, selalu terpancar kegembiraan di wajah orang-orang. Di seluruh dunia, oramg-orang bergembira di bulan desember, baik yang merayakan natal maupun tidak. Baik yang di negara tropis maupun di negara bersalju. Kegembiraan akhir tahun selalu terasa. Bahkan di negara kita ini, dari kota besar hingga kota kecilnya, semua merasakan natal. Entah itu dengan berbelanja (sebab Matahari Departement Store selalu memasang diskon keterlaluan setiap tahunnya) atau dengan berkumpul bersama seluruh keluarga tercinta dalam lingkungan paling hangat dan nyaman.

Natal. Arti harafiahnya adalah kelahiran. Kelahiran yang diyakini umat Kristiani sebagai kelahiran yang menggenapi janji Pencipta Dunia. Sungguh suatu hal yang luar biasa bahwa setiap penduduk dunia selalu merayakan Natal dengan melakukan day-off bersama secara global (Ok, anggap saja cerita Christmas Carol itu fiksi dan benar-benar tidak ada bos tiran yang menyuruh karyawannya bekerja di saat natal).

Mungkin banyak yang berdalih bahwa yang menyenangkan bukanlah natal melainkan musim liburan. Tapi sebenarnya natal-lah yang membuat seluruh musim liburan itu meriah. Pusat perbelanjaan takan repot-repot menghias gedungnya dengan dekorasi multi-warna dan lampu-lampu mahal jika hanya merayakan Tahun Baru (for the record, tidak ada yang namanya dekorasi tahun baru, tidak ada pohon tahun baru, tidak ada tahun baru putih, Mariah Carey tidak menyanyikan “All i want for NEW YEAR is you” dan oh ya, Santa dan Rudolf tidak terbang membagikan hadiah saat malam tahun baru.)

Natal telah menjadi budaya di seluruh dunia bahkan untuk orang-orang yang tidak merayakannya. Itulah mengapa banyak orang selalu dipenuhi kegembiraan saat menjelang natal. Sadar atau tidak, Intelligent Designer kita telah merancang natal sebagai saat dimana semua umat manusia bersukacita (saya merujuk pada kata Joy, bukan Happy).

Di Indonesia pun, budaya natal sebenarnya cukup berkembang. Semua orang yang punya Televisi pasti tahu bahwa RCTI akan menayangkan Home Alone dan Sister Act antara tanggal 20 – 31 Desember. Orang-orang beramai-ramai ke Matahari Departement Store karena angka lima puluh persen biasanya telah menjadi tujuh puluh persen bahkan delapan puluh persen. Di pusat-pusat perbelanjaan, dekorasi akan sangat melimpah dan gemerlapan sehingga pengunjung akan tertarik ke sana.

Mungkin Kekristenan di negeri ini masih sangat minor, tapi tak dapat dipungkiri bahwa sukacita yang dirasakan bersama natal ikut dirayakan negeri ini bersama penduduk bumi lainnya. Dengan sukacita bahwa kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, baiklah jika kita merayakannya dengan sukacita dan penuh rasa syukur pada Intelligent Designer kita yang luar biasa dan tak terhingga.

Have a good Christmas this year, may His joy be with you always....
:)

Monday, December 5, 2011

Pengantar Ilmu Komunikasi : Analisa Komunikasi Film Barefoot Dream

Long timer noo see my dearest reader...
Tugas akhir killing me softly, thanks God aku masih hidup sampai malam ini *grin

Tugas akhir Pengantar Ilmu Komunikasi tentang film A BAREFOOT DREAM, read and rate it :)


ANALISIS KOMUNIKASI FILM A BAREFOOT DREAM

1.    Fungsi-Fungsi Komunikasi :
Komunikasi Sosial – Bertujuan membangun konsep diri, sebagai aktualisasi diri, kelangsungan hidup, memupuk hubungan, serta memperoleh kebahagiaan. Disini terlihat bahwa komunikasi sosial adalah komunikasi paling umum yang digunakan sehari-hari. Dalam Film ini, komunikasi sosial juga dipraktikan saat Kim Won-Kang mengajarkan sepakbola. Saat ia mengatakan kata ‘Bagus’ kepada para muridnya, secara tidak langsung ia telah membantu membangun konsep diri mereka bahwa mereka bagus dalam bermain sepak bola.
Komunikasi Ritual – Merupakan komunikasi berupa perilaku simbolik, seperti dalam upacara-upacara keagamaan. Komunikasi Ritual dalam film ini contohnya terlihat pada menit ke 23:09, dimana saat itu Tua dan adiknya mengikuti ibadah di gereja katolik.
Komunikasi Instrumental – Fungsi ini digunakan untuk menginformasikan, mengajar, mendorong, mengubah sikap dan keyakinan dalam hal ini sifatnya adalah persuasif. Saat Kim Won-Kang melatih sepak bola. Itu salah satu bentuk komunikasi Instrumental yang ia gunakan.
Komunikasi Ekspresif – Merupakan bentuk ekspresi dari perasaan-perasaan sesorang. Dalam film ini misalnya, saat anak-anak pertama kali diberi sepatu bola ‘dengan cicilan’ mereka mampu mencetak gol dalam pertandingan pertama di menit ke 19 dan menari untuk merayakannnya. Itu adalah salah satu bentuk komunikasi ekspresif yang mereka lakukan untuk mengungkapkan perasaan mereka. Komunikasi ekspresif juga terlihat saat kakaknya Ramos marah karena Ramos mencuri stereo, dia marah pada Ramos di kantor polisi dan mendorong sambil berbicara dengan suara yang keras.
2.    Prinsip-Prinsip Komunikasi :
Komunikasi adalah proses simbolik – lambang yang digunakan dalam film jelas cukup beragam. Lihat saja dari segi bahasa verbalnya. Ada bahasa Indonesia, bahasa Korea, bahasa Inggris, bahasa Tetun, dan bahasa Portugis. Dua yang terakhir merupakan bahasa resmi di Timor Leste. Bahasa-bahasa tersebut merupakan simbol karena pada dasarnya, kata tidak memiliki arti, hanya saja arti dari sebuah kata ditentukan dengan kesepakatan.
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi – yang paling ditonjolkan dari prinsip ini adalah bahwa sikap apapun, termasuk DIAM, juga dapat menjadi suatu bentuk komunikasi, apabila ada orang yang mempersepsi arti dari diam tersebut. Di menit ke 12, saat Kim selesai check out, dia keluar dari hotel dan Tuan Park datang. Tanpa Kim berbicara, Tuan Park dapat menyimpulkan bahwa Kim hendak ke bandara. Sikap diam dan non-verbal (pakaian, barang yang dibawa) mengkomunikasikan banyak hal kepada Tuan Park sehingga ia dapat menarik kesimpulan.
Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan – Isi adalah apa yang disampaikan (terkait pesan verbal) dan hubungan adalah bagaimana cara isi disampaikan (terkait dengan non-verbal). Saat Kim mengatakan pada anak-anak bahwa mereka boleh membayar harga sepatu kapan saja, non-verbalnya menunjukan bahwa ia sedih dan kecewa. Ini menunjukan bahwa dimensi isi dan  dimensi hubungan Kim bertolak-belakang.
Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan – Ada komunikasi yang disadari dan direncanakan dan ada pula komunikasi yang tidak disadari ataupun direncanakan. Komunikasi yang direncanakan terlihat melalui banyak dialog yang terjadi dalam film ini sementara komunikasi yang tidak direncanakan terlihat di menit 132 saat Tuan Park membawa surat sponsor dari Basic House, Kim menangis sehingga Josephine yang menerima pesan tidak sengaja itu, kemudian bertanya pada Kim “mengapa anda menangis?”.
Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktu – Hal ini berarti jika ruang dan waktu berbeda, makna pesan bisa juga berbeda. Di menit 48, saat Tuan Park datang ke rumah Kim di tengah malam, ia mengetuk pintu. Kedatangannya tentu akan memberi makna yang berbeda jika dibandingkan dilakukan di siang hari. Kedatangan seseorang ke rumah orang lain serta ketukan di pintu pada malam hari biasanya menunjukan sesuatu yang penting dan darurat.
Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi – Dalam berkomunikasi, seseorang tentu mempertimbangkan efek yang akan muncul dari komunikasi yang ia lakukan. Hal ini biasanya merujuk pada nilai-nilai tata krama. Dalam film ini, saat Kim mengunjungi rumah Ramos untuk merekrutnya, ia mengatakan Permisi (sesuai subtitle) meskipun sebenarnya yang ia katakan adalah “ Ada orang?”. Kebiasaan untuk menyapa sebelum memasuki rumah berdasar pada prediksi tentang respon baik yang akan diterima jika hal itu dilakukan.
Komunikasi bersifat sistemik – Dalam komunikasi, pihak-pihak yang melakukannnya memiliki sistem Internal dan Eksternal. Internal seperti kerangka rujukan, bidang pengalaman, kognitif, pola pikir, keadaan internal serta sikap. Sementara eksternalnya adalah lingkungan tempat kegiatan komunikasi terjadi. Kegaduhan, cahaya, kata-kata yang dipilih, penataan, temperatur dan lain-lain. Disini, sistem Internal seperti yang dimiliki Montavio dan Ramos adalah bahwa kerangka rujukan mereka tentang perang saudara sangat kuat sehingga pola pikir mereka juga terbentuk tentang hal demikian. Sistem Eksternal di film ini contohnya adalah lingkungan fisik di Timor Leste yang berdebu saat panas dan berlumpur saat hujan.
Semakin mirip latar belakang Sosial-Budaya, semakin efektiflah komunikasi – Disini memperlihatkan bahwa kesamaan sosial-budaya membantu orang-orang yang berkomunikasi agar apa yang ingin mereka sampaikan dapat diterima sesuai dengan apa yang diinginkan. Misalnya dalam film ini, saat orang korea bertemu dengan orang korea lain dan berkomunikasi tentu komunikasinya akan lebih efektif dibandingkan saat orang korea bertemu dengan orang timor leste dan berkomunikasi.
Komunikasi bersifat non-sekuensial – Komunikasi yang terjadi, sebenarnya tidak menunjukan kapan pesan disampaikan dan kapan ada umpan balik yang disampaikan. Karena keduanya terjadi dalam waktu yang cepat dan saling bergantian (dengan memperhitungkan non-verbal juga, dan hanya verbal). Di film ini, contoh sifat non-sekuensial terjadi saat ada perdebatan antara Kim dan kakak Ramos di kantor polisi. Umpan balik serta pesan tak dapat dibedakan kapan waktunya sebab perdebatan dilakukan dengan mempergunakan verbal maupun non-verbal.
Komunikasi bersifat prosesual, dinamis, dan transaksional – Komunikasi yang terjadi merupakan proses berkesinambungan selama komunikasi tersebut merujuk pada pengalaman masa lalu atau masih akan dipergunakan untuk rujukan di masa yang kan datang. Kalimat Tuan Park kepada James, “pergi kau! penipu!” merupakan suatu proses berkesinambungan. Karen Tuan Park tentu merujuk pada:
1. James pernah melakukan penipuan di masa lalu.
2. Kata Penipu yang juga tidak diketahui kapan awalnya kata tersebut dibuat.
Kemudian kalimat tersebut tentunya akan membuat Kim tahu bahwa James adalah penipu sehingga di masa yang akan datang, Kim akan merujuk pada kata-kata Tuan Park saat bertemu lagi dengan James.
Komunikasi bersifat Irreversible – Kita tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi tetapi kita dapat menambahkan suatu perlakuan lain untuk menciptakan efek yang baru. Misalnya dalam film ini, Kim telah memilih Montavio yang kepalanya terluka untuk tidak bermain di babak kedua, tetapi kemudian dia berubah pikiran. Meskipun dia berubah pikiran tetapi tidak mengubah kenyataan bahwa sebelumnya dia tidak memasukan Montavio ke tim untuk babak keduanya.
Komunikasi bukan Panasea untuk menyelesaikan masalah – Selain komunikasi, dibutuhkan juga suatu tindakan untuk menyelesaikan masalah. Saat Ramos mencuri stereo mobil, kakaknya meminta maaf pada pemilik mobil yang rusak. Selain itu, kakaknya juga berkata bahwa dia akan bekerja untuk menggantikan kerusakan pada akhirnya Kim yang membayar kerusakan dengan uangnya. Tindakan tersebut merupakan tindakan penyelesaian masalah.
3.    Model-model komunikasi yang ada dalam film “A Barefoot Dream” yaitu :
Model Lasswell, sebab di dalam film Kim cenderung mengajar dengan mengirimkan pesan-pesan satu arah/ linear kepada seperti yang dikemukakan Lasswell. Jarang ada umpan balik berarti yang ditunjukan oleh Tim yang ia latih.
4.    Contoh Proses Persepsi :
a.     Saat Kim mendatangi kakak Ramos di pasar, Kim menjelaskan tentang ia yang bukan hanya menjual sepatu, tapi juga mengajari mereka sepak bola. Kakak Ramos mempersepsi perkataan Kim dan menyimpulkannya dengan kalimat “Jadi kau bukan hanya menjual sepatu, tapi kau juga ingin memajukan mereka?”
b.     Di menit ke 50, terjadi keributan tetapi Kim mendengar suara Tuan Shin yang berteriak minta tolong. Ia menyeleksi suara minta tolong dan mengorganisasikannya sebagai bahasa asalnya dan mempersepsinya.
Kedua Persepsi diatas adalah persepsi sosial yang dialami oleh tokoh dalam film. Persepsi sosial adalah proses menangkap arti dari objek-objek sosial dan kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Dalam persepsi sosial ada beberapa faktor yang mepengaruhi, seperti pengalaman dan seleksi orang yang mempersepsi. Dalam contoh diatas, pengalaman dan seleksi mempengaruhi persepsi tokoh.

5.    Klasifikasi Non-Verbal
Bahasa Tubuh – Dalam film ini, banyak sekali bahasa tubuh yang digunakan. Salah satu contohnya adalah apada menit ke 11 saat Tuan Park menyapa Kim. Bahasa Tubuh Kim menyangkut posisi berdiri dan tatapan mata, serta ekspresi wajahnya menunjukan keenagganan untuk balik menyapa Tuan Park.
Sentuhan – Sentuhan yang dimaksud dapat berupa pukulan, cubitan, pelukan, ciuman dsb. Ramos dipukul oleh kakaknya di kantor polisi. Itu merupakan bentuk sentuhan yang ada di dalam film ini.
Parabahasa – Parabahasa terkait suara adalah bagaimana suatu kalimat atau kata disampaikan. Volume, intonasi, kejelasan suara merupakan parabahasa. Misalnya, perdebatan antara kakak Ramos dan Kim di kantor polisi melibatkan nada suara tinggi, kejelasan suara juga kurang sebab keduanya berteriak, volume yang digunakan dan intonasi juga tinggi.
Penampilan Fisik – Salah satu bagian dari penampilan fisik adalah busanan. Dibandingkan saat di Timor Leste, Tim asuhan Kim menggunakan lengan panjang atau jaket sebab udara di Jepang lebih dingin dibanding dengan di Timor Leste. Selain itu, untuk menemui Menteri, Kim juga mengenakan jas yang berbeda dengan kebiasaannya.
Bau-bauan – Bau masakan yang dimasak Kim menjadi suatu bentuk komunikasi kepada Tuan Kim dan Tuan Dojo.
Orientasi Ruang dan Jarak Pribadi – Saat kakak Ramos bertemu dengan Kim untuk tantangan kedua, Kim mendekat ke arah kakak Ramos dan meniup telinganya. Hal itu diklasifikasikan sebagai Kim yang memasuki ruang pribadi kakaknya Ramos.
Konsep Waktu – Janji tanding antara Kim dan kakak Ramos merupakan suatu konsep waktu. Kim meminta waktu untuk melatih Timnya sebelum pertandingan diadakan.
Diam – Seperti dalam prinsip komunikasi nomor 2, perilaku diam pun mengisyaratkan sesuatu. Sikap Kim yang diam saat dijemput di depan hotel setelah check-out merupakan bentuk komunikasi non-verbal.
Warna – Jika membicarkan warna, yang paling menonjol dalam film ini adalah tentang warna kulit. Tanpa bermaksud rasis, warna kulit dalam film ini tentu mengkomunikasikan etnis dari tokohnya. Misalnya Kim yang kulit kuning adalah orang korea dan Ramos yang kulitnya lebih gelap menunjukan bahwa ia orang Timor.
Artefak – Merupakan semua benda yang dihasilkan oleh kecerdasan manusia. Sepatu sepak bola, radio, bahkan mobil, semuanya merupakan artefak. Dalam film ini, sepatu bola yang dipakai anak-anak melambangkan kesadaran meminimalkan resiko cedera karena tidak bersepatu.
6.    Komunikasi Verbal :
Keterbatasan Bahasa – Saat Kim pertama kali mendatangi kakak Ramos di pasar, karena keterbatasan bahasa, ia menjelaskan dengan gerakan-gerakan non-verbal tentang bahayanya bermain sepak bola tanpa sepatu.
Kerumitan Makna Kata – Poin ini menjelaskan bahwa setiap kata memiliki makna yang rumit bahkan makna sendiripun memiliki arti yang rumit dan dapat diuraikan. Di dalam film ini tidak terlalu banyak sisi bahasa yang disorot, namun salah satu kerumitan makna kata yang terlihat adalah saat dia hendak menjelaskan Kredit sepatu. Dia terbata-bata untuk menjelaskannya dan berakhir dengan kata Trust/ Kepercayaan.
Pengalihan Bahasa – Dalam menerjemahkan arti suatu kata, dibutuhkan padanan dalam bahasa lain, tetapi kadang hal itu tidak ada sebab dalam budaya bangsa lain, tidak ada yang seperti itu. Contohnya saja kata ‘Sungkan’, tidak ada kata padanannya dalam bahasa Inggris sebab orang Inggris tidak mengena budaya sungkan. Google Translator justru menerjemahkan kata sungkan menjadi ‘Hesitate’ yang berarti ragu-ragu ataupun bimbang. Dalam film ini, pengalihan bahasa, terlihat saat Kim mulai menawarkan sepatu, ia menyebutnya sebagai ‘Cicilan Sistem’ dalam bahasa yang dimengerti anak-anak. Bahkan subtitle yang cenderung salah seperti di menit 41 saat Kim mengunjungi rumah Ramos adalah bagian dari pengalihan bahasa yang sukar.
Komunikasi konteks tinggi VS Komunikasi konteks rendah – Komunikasi konteks rendah berarti pesan yang dipakai Verbal dan eksplisit, gaya bicaranya lugas dan terus terang. Sebaliknya, Komunikasi konteks tinggi menggunakan pesan Implisit, tidak langsung dan tidak terus terang. Pesan yang sebenarnya, bisa saja tersembunyi dalam non-verbal pembicara. Komunikasi konteks rendah terlihat saat pertama kali kakak Ramos marah pada Kim di lapangan. Ia mengatakan jangan mengambil uang anak-anak. Ia memaksudkan apa yang ia katakan. Sementara komunikasi konteks tinggi terlihat pada saat Kim mengatakan pada anak-anak bahwa mereka boleh membayar uang sepatu kapan saja dan hal itu tidak apa-apa baginya. Disana non-verbal dari Kim mengatakan lain sebab ia terlihat ingin menangis dan wajahnya sangat kecewa.

7.    Media massa yang dipakai dalam film ini antara lain adalah :
Radio (saat menit ke 140) - manfaat radio antara lain sebagai sumber hiburan, sebagai penyiaran berita (misalnya, tentang pertandingan yang sedang berlangsung – streaming)
Televisi (Saat menit ke 6) – manfaat TV disini sebagai sumber informasi bagi Kim dan menjadi informasinya yang pertama tentang Timor Leste.

8.    Elemen-elemen komunikasi terkait no 7 :
Radio
·      Komunikator – Orang-orang yang bekerja di radio termasuk komentator pertandingan.
·      Isi – Isi pesan adalah apa yang sedang terjadi di pertandingan.
·      Audience – Para pendengar radio.
·      Gangguan – Gangguan saluran yang terjadi adalah koresponden (Tuan Dojo) yang berada di lapangan, dikelilingi oleh keributan stadion sehingga suara yang disampaikan melalui ponsel pasti terpengaruh oleh suara ribut tersebut. Gangguan semantik yang terjadi adalah bahwa koresponden adalah orang Jepang yang berbicara kepada penyiar Timor Leste.
·      Gatekeeper – pihak pemilik radio, beserta staff dan penyiarnya. Mereka dapat memutuskan untuk menyampaikan informasi dari Tuan Dojo secara murni tanpa diubah kata-katanya, ataukan dengan mengubah kata-kata sesuai dengan bahasa mereka.
Televisi
·      Komunikator – Orang yang bekerja di TV
·      Isi – Berita tentang Timor Leste
·      Audience – Kim dan Yoo
·      Gangguan – Gangguan saluran dan gangguan semantik tidak ditemukan.
·      Gatekeeper – Editor yang mengedit berita Timor Leste.

9.    Komunikasi Kelompok dalam film “A Barefoot Dream” antara lain :
Kelompok Primer – Montavio dan Ramos, masing-masing memiliki kelompok Primer yaitu keluarga besar masing-masing dimana keduanya terikat secara emosional. Terbukti, ada dendam dan kemarahan yang disimpan keduanya terhadap satu sama lain berdasarkan perang yang terjadi diantara dua keluarga besar.
Kelompok Rujukan – Perang saudara yang terjadi adalah bahwa tiap anggota keluarga besar menjadikan keluarga besar mereka sebagai positive reference group yang mana membuat mereka berpegang pada pemikiran yang muncul di kelompok itu.